Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kewilayahan: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan aplikasi seluler |
|||
Baris 15:
* Baris pertama menunjukkan: kode wilayah (huruf), nomor polisi (angka), dan kode/seri akhir wilayah (huruf)
* Baris kedua menunjukkan bulan dan tahun masa berlaku, masing-masing dua digit (misalnya '''
Bahan baku TNKB adalah [[aluminium]] dengan ketebalan 1 mm. Ukuran TNKB untuk kendaraan bermotor roda 2 dan roda 3 adalah 250×105 mm, sedangkan untuk kendaraan bermotor roda 4 atau lebih adalah 395×135 mm. Terdapat cetakan garis lurus pembatas lebar 5 mm di antara ruang nomor polisi dengan ruang angka masa berlaku (yang lama), sedangkan yang baru terdapat garis putih di sekitar TNKB dan tidak ada batas pemisah antara nomor polisi dan masa berlaku (dari tahun 2011).
Baris 43:
* TCKB (Tanda Coba Kendaraan Bermotor) digunakan pada kendaraan bermotor untuk transportasi dealer (pengiriman dari perakitan ke dealer, dealer ke dealer, ''test drive'', riset otomotif, dan pengiriman ke konsumen): warna dasar putih dengan tulisan berwarna merah.
* TNRP (Tanda Nomor Registrasi Pengoperasian) digunakan pada kendaraan asing non-diplomat, terutama untuk angkutan antarnegara dan kegiatan internasional: warna dasar putih dengan tulisan biru.
* TNKB Bantuan digunakan pada kendaraan yang belum memiliki STNK sebagai tanda bahwa surat-surat sedang dalam proses pengurusan. Beberapa contoh TNKB bantuan adalah:
== Nomor polisi ==
Baris 134:
** '''Q/U''' → Kendaraan Staf Pemerintah (contoh: B 1234 F'''Q'''N untuk Pemerintah Kabupaten Bekasi, B 1234 K'''Q'''N untuk Pemerintah Kota Bekasi)
: Kode nomor kendaraan di atas tidak berlaku untuk kode X dan sepeda motor (mulai dari A tanpa memperhatikan kode di atas
: Contoh:
Baris 420:
| '''[[S]]''' || Wilayah Bojonegoro:<br> [[Kabupaten Bojonegoro]] (S - A*/B*/C*/D*), [[Kabupaten Tuban]] (S - E*/F*/G*/H*), [[Kabupaten Lamongan]] (S - I*/J*/K*/L*), [[Kabupaten Mojokerto]] (S - M*/N*/O*/P*/Q*/R*), [[Kota Mojokerto]] (S - S*/T*/U*/V*<ref name=":0">Dulu daerah Mojokerto dan Jombang pernah menggunakan plat W. Setelah tahun 2005, mereka beralih ke plat S.</ref>), [[Kabupaten Jombang]] (S - W*/X*/Y*/Z*)<ref name=":0" /> ||
|-
| '''[[W]]''' || eks [[Karesidenan Surabaya]] (tidak termasuk [[Kota Surabaya]]):<br> [[Kabupaten Gresik]] (W - A*/B*/C*/D*/E*/F*/G*/H*/I*/J*/K*/L*/M*), [[Kabupaten Sidoarjo]] (W - N*/O*/P*/Q*/R*/S*/T*/U*/V*/W*/X*/Y*/Z*) ||
|-
| '''[[AE]]''' || eks [[Karesidenan Madiun]]:<br> [[Kota Madiun]] (AE - A*/B*/C*), [[Kabupaten Madiun]] (AE - D*/E*/F*/G*), [[Kabupaten Ngawi]] (AE - H*/I*/J*/K*/L*), [[Kabupaten Magetan]] (AE - M*/N*/O*/P*/Q*/R*), [[Kabupaten Ponorogo]] (AE - S*/T*/U*/V*), [[Kabupaten Pacitan]] (AE - W*/X*/Y*/Z*)||
|