Penyiaran FM: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Scandreamer (bicara | kontrib)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, added uncategorised tag
Baris 8:
Armstrong memperkenalkan temuannya, yaitu penguat gelombang radio pertama (radio amplifier). Tahun 1933, dia memperkenalkan sistem [[radio FM]] (frequency modulation) yang memberi penerimaan jernih meskipun ada badai dan menawarkan ketepatan suara yang tinggi. Tahun 1940, Amstrong mendapat ijin untuk mendirikan stasiun radio FM pertama yang didirkan di Alpine, New Jersey. Amstrong dikenal sebagai bapak penemu radio FM.<ref>Kaidir, ''IPA Terpadu'', Jakarta, Grasindo, 2009</ref>
 
Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88-108 &nbsp;MHz. Frekuensi tersebut relatif lebih aman dari gangguan cuaca buruk sehingga dapat menghasilkan suara dengan kualitas yang lebih baik. Gelombang radio FM memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada gelombang AM sehingga gangguan yang diakibatkan oleh penurunan daya hampir tidak berpengaruh. Selain itu, sinyal yang dikirimkan melalui gelombang radio FM juga mampu menggabungkan sinyal suara untuk menghasilkan suara dengan kualitas ''stereo''. Tak heran jika banyak statiun radio modern menggunakan pemancar radio FM agar dapat menyajikan acara-acara dengan suara yang lebih berkualitas kepada pendengarnya, khususnya acara musik di radio.<ref>Sunarto, ''Teknologi Informasi dan Komunikasi,'' Jakarta, Grasindo, 2007</ref>
 
Penerima FM memiliki konsep yang sama dengan AM. Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita) saluran siar AM.Untuk menghasilkan sinyal FM, frekuensi radio pembawa harus diubah searah dengan amplitudo dari sinyal audio yang masuk. Ketika sinyal audio dimodulasikan ke frekuensi pembawa gelombang radio, frekuensi gelombang radio akan bergerak naik dan turun. Tingkat dimana gelombang bergerak naik turun ini dikenal dengan “penyimpangan” dan direpresentasikan sebagai penyimpangan kilohertz. FM dipilih untuk jangkauan terbatas dan lokasi tanah yang datar. FM memiliki kualitas audio lebih baik dari AM. FM menggunakan kapasitas listrik lebih kecil ketimbang AM dengan tayangan yang relatif stabil.<ref>Masduki, ''Menjadi Broadcasting Profesional,'' Yogyakarta, LKS Yogyakarta, 2004</ref>
Baris 21:
 
==== 1.     Lebih tahan noise ====
Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88-108 &nbsp;MHz, dimana pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun interfensi yang tidak diharapakan. Jangkauan dari sistem modulasi ini tidak sejauh jika dibandingan pada sistem modulasi AM dimana panjang gelombangnya lebih panjang. Sehingga gangguan yang diakibatkan oleh penurunan daya hampir tidak berpengaruh  karena dipancarkan secara line of sight.
 
==== 2.     Bandwith yang lebih lebar ====
Baris 27:
 
==== 3.     Fidelitas tinggi ====
Respon yang seragam terhadap frekuensi audio (paling tidak pada interval 50 &nbsp;Hz samapai 15 &nbsp;Hz), distorsi denggan amplitudo sangat rendah dan respon transien yang bagus sangat diperlukan untuk kinerja Hi-Fi yang baik. Pemakaian saluran FM memberikan respon yang cukup untuk frekuensi audio dan menyediakan hubungan radio dengan noise rendah. Karakteristik yang lain hanyalah ditentukan oelh masalah rancangan perangkatnya saja.
 
==== 4.     Transmisi Stereo ====
Baris 33:
 
== Teori Modulasi Frequency (FM) ==
FM (Frequency Modulation) merupakan kasus khusus dari modulasi sudut. Dalam sistem modulasi sudut frekuensi dan fasa dari gelombang pembawa berubah terhadap waktu menurut fungsi dari sinyal yang dimodulasikan. Jadi, dalam FM sinyal modulasi yang di modulasikan akan menyebabkan frekuensi dari gelombang pembawa berubah-ubah sesuai peruabahan frekuensi dari sinyal modulasi. Dalam siaran FM, gelombang harus memiliki perubahan frekuensi yang sesuai dengan amplitudo dari sinyal modulasi, tetapi bebas frekuensi sinyal modulasi yang diatur oleh frekuensi modulator.<ref>http://aripeox.blogspot.com/2009_05_01_archive.html</ref>
 
== Tujuan Pemancar FM ==
Tujuan dari pemancar FM adalah untuk merubah satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi audio menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal radio frekuensi yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dapat dipisahkan atas modulator FM.
 
{{Uncategorized|date=September 2016}}