Sepauk, Sintang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-==Lihat juga== +==Lihat pula==) |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 5:
Perlahan lahan mereka tidak lagi ada pikiran untuk pulang ke Tiongkok, suatu yang sangat jarang terjadi di bagian dunia lain pada waktu itu. (<small>sumber: Encyclopaedia Britanica dan cerita lisan</small>)
=== Keluaran / Pengungsian ===
Beberapa kali di abad 20 terjadi pengungsian dari Sepauk. Ini terjadi karena berbagai sebab: ekonomi, sosial, pendidikan, dan juga kekerasan. Biasanya anak anak muda yang baru dewasa keluar dari Sepauk untuk mencari ilmu ayau mencari kerja di ibukota propinsi [[Pontianak]] dan kemudian ibukota [[Jakarta]]. Bencana alam seperti kemarau berkepanjangan atau bencana hama yang merusak sumber makanan juga menyebabkan pergolakan sosial dan memaksa penghuni untuk mengungsi ke kota [[Pontianak]]. Pertentangan antara orang asli suku [[dayak]]dan orang suku [[Madura]] di tahun 1990an juga menyebabkan pengungsian masal dari Sepauk dan sekitarnya.
=== Pembauran ===
Penduduk [[Hakka]] di Sepauk hidup terisolasi dari dunia luar lebih dari seratus tahun, tidaklah heran terjadi pembauran dengan penduduk asli [[dayak]]. Karena rasa identitas yang kuat, pembauran ini agak terbatas di bidang transaksi ekonomi. Pembauran ini juga terbukti di kata kata dan istilah asing yang muncul di bahasa masing masing.
=== Diaspora ===
Keturunan penghuni Sepauk dan sekitarnya sekarang tersebar di kota kota besar di [[Indonesia]] dan bahkan luar negri. Terutama di [[Jakarta]] dan [[Pontianak]].
=== Lihat pula ===
[[Dayak]] | [[Mualang]]
|