Caruban, Ringinarum, Kendal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 29:
Tidak hanya itu saja potensi yang dimiliki oleh sebuah desa disebelah timur weleri juga sudah banyak berganti wajah dengan adanya pembangunan Pondok Pesantren Modern Darul Arqom 4 (2012) yang tadinya adalah bangunan dari [[SMP MUHAMMADIYAH 09 GEMUH]] dan hak ini adalah sebuah kebanggaan bagi desa caruban karena berarti dengan adanya pondok modern ini berarti adanya perkembangan desa dibidang pendidikan serta keagamaan.
1 . Tk . Aisyiyah Tegal sari.
Baris 39:
Dan juga masih cukup banyak lembaga lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang berada di setiap pedukuhan desa caruban.
1 . Dukuh Pandaksari.
Baris 46:
4 . Dukuh tegalsari.
==Riwayat
1 . Mbah Lurah Guru (Dk . Tegal sari) .
Baris 56:
==Kearifan Lokal/Kesenian Budaya== :
1 . Kesenian Singo Barong.
Salah satu pendiri desa caruban ialah seorang putra mataram yaitu Raden Sentot Prawirodirdjo putera dari [[KRMT . Ronggo Prawiro Dirdjo]] yang beristri putri dari sultan
Desa caruban yang pada saat itu masih berupa hutan juga rawa namun sudah berbentuk perkampungan yang kemungkinan sudah dibuka saat jaman yang sudah lalu oleh seorang raja dari majapahit yang pernah berkata bahwa anak keturunanya kelak akan datang lagi kesini dan kemungkinan sumpah dari raja majapahit itu terjadi karena dibuktikan dengan datangnya sentot prawirodirdjo yang masih terhitung trah mataram -majapahit yang pada saat kedatangannya ia terpesona akan keindahan alam dan juga kesuburan desa caruban hingga ia teringat kepada kampung halamannya yang telah lama ia tinggal dikarenakan ia harus memenuhi tugasnya sebagai putra mataram. Dan sentot prawirodirdjo pun menjumpai banyak kesamaan desa tersebut dengan kampung halamannya lalu ia memutuskan untuk sejenak singgah didesa tersebut selama -+2/3 tahun dalam kurun waktu tersebut sang putera mataram rupanya terpesona oleh kecantikan seorang putri dari desa caruban yaitu putri Pandansari yang juga rupanya ia masih terhitung trah {{Brawijaya V}} yang akhirnya tanpa waktu yang lama ia memutuskan untuk menikahi Putri Pandansari yang telah membuatnya jatuh hati.
|