Reformisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Reformism" |
||
Baris 1:
'''Reformisme''' adalah keyakinan bahwa perubahan secara bertahap melalui serta di dalam institusi yang ada, secara pasti dapat mengubah sistem ekonomi dan struktur politik fundamental masyarakat. Hipotesis mengenai [[perubahan sosial]] ini tumbuh dari perlawanan kepada [[
Reformisme harus dibedakan dari
== Tinjauan ==
Ada dua jenis reformisme. Yang pertama tidak memiliki keinginan untuk membawa sosialisme atau perubahan fundamental ekonomi kepada masyarakat dan digunakan untuk menentang perubahan secara struktural. Yang kedua berdasarkan pendapat bahwa ketika reformasi bukan sosialisme itu sendiri, dia dapat membantu menyatukan pendukungnya untuk kepentingan revolusi dengan mempopulerkan sosialisme kepada kelas pekerja.
<ref>{{
Perdebatan dalam kemampuan reformisme demokrasi sosial dalam memimpin transformasi sosialis masyarakat sudah berlangsung satu abad.
Reformisme dikritik karena menjadi paradoksal: berusaha mengatasi sistem ekonomi kapitalisme yang ada, tetapi juga berusaha memperbaiki kondisi kapitalisme sehingga malah membuat kapitalisme terlihat lebih dapat diterima masyarakat. Menurut [[Rosa Luxemburg]], di bawah reformisme, "(kapitalisme) tidak digulingkan, tetapi sebaliknya akan diperkuat oleh perkembangan reformasi sosial."<ref>{{
Teoretikus sosial Perancis,
== Sejarah ==
Baris 22:
Pada masa modern, kaum reformis dilihat sebagai [[Kiri tengah|k]]<nowiki/>iri-tengah. Beberapa partai sosial demokrat seperti NDP di Kanada dan Partai Sosial Demokrat Jerman masih dianggap sebagai reformis.<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" style="white-space:nowrap;">[''<span title="please give a reliable source for this assertion. (December 2008)">catatan yang diperlukan</span>'']</sup>
== Reformisme di Partai Buruh
Istilah ini digunakan untuk elemen dalam [[Partai Buruh Inggris|Partai Buruh B]]<nowiki/>ritania pada 1950-an, dan selanjutnya kepada golongan kanan partai. Anthony Crosland menulis ''The Future of Socialism'' (1956) sebagai manifesto pribadi untuk mereformulasi istilah tersebut. Bagi Crosland, relevansi [[Nasionalisasi|nationalis]]<nowiki/>asi (atau kepemilikan publik) bagi sosialis jauh berkurang sebagai akibat dari [[Lapangan kerja penuh|l]]<nowiki/>apangan kerja penuh kontemporer, manajemen ekonomi [[Keynesianisme|Keynesian]] dan pengurangan eksploitasi [[Kapitalisme|kapitalis]]. Pada 1960, setelah kekalahan ketiga beruntun partainya di Pemilihan Umum 1959 Hugh Gaitskell mencoba untuk mereformulasi kata-kata dari Clause IV di konstitusi partai, tapi terbukti gagal.
Beberapa pengikut Gaitskell yang lebih muda, terutama Roy Jenkins, Bill Rodgers dan Shirley Williams keluar dari Partai Buruh pada 1981 untuk mendirikan Partai Sosial Demokrat, tapi tujuan utama dari Gaitskellites akhirnya dicapai oleh [[Tony Blair]] yang berhasil merubah Clause IV pada 1995.
Penggunaan istilah ini dibedakan dari gradualisme yang terkait dengan [[Fabian Society|Fabianism]]<nowiki/>e (ideologi dari Masyarakat [[Fabian Society|Fabian]]), sehingga tidak bisa dilihat sebagai pararel dengan revisionisme yang berkaitan dengan Bernstein dan Partai Sosial Demokrat Jerman, seperti Fabianis secara eksplisit menolak [[Marxisme]].
== Lihat juga ==
|