Sukorejo, Kendal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alifurrahman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Alifurrahman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
 
== Kependudukan ==
 
=== Jumlah Penduduk ===
Jumlah penduduk Kecamatan Sukorejo pada tahun 2015 sebanyak 59.697 jiwa. Jumlah ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2014 yaitu sebanyak 56.670 jiwa atau mengalami peningkatan sebesar 3.027 jiwa. Hal tersebut di karenakan adanya perbaikan data administrasi desa baru. Desa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah desa Sukorejo yaitu sebesar 10.008 jiwa, sedangkan desa dengan jumlah penduduk terendah adalah desa Damarjati dengan jumlah penduduk sebanyak 1.851 jiwa. Dari 56.618 jiwa, tercatat jumlah rumah tangga yang ada di Kecamatan Sukorejo sebanyak 15.881 rumahtangga, dengan rumahtangga terbanyak berada di desa Sukorejo yakni sebesar 2.335 rumah tangga dan rumahtangga paling sedikit berada di desa Selokaton yakni sebanyak 546 rumahtangga. Perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan sepanjang tahun 2013-2015 di Kecamatan Sukorejo hampir sama, hanya sedikit berbeda pada tahun 2013 dikarenakan adanya perbaikan data administrasi desa sehingga terjadi singkronisasi data yang ada dikecamatan sukorejo, Selain itu mutasi penduduk dari desa desa untuk menuju perkotaan untuk mencari pekerjaan jadi untuk wilayah desa penduduknya mengalami penurunan yang sangat drastis. Dari penduduk laki-laki dan perempuan yg paling banyak berkurang atau mengalami penurunan adalah laki-laki dikarenakan mencari pekerjaan untuk meningkatkan ekonomi. Jadi penurunan penduduk untuk kecamatan Sukorejo sangat drastis<ref name=":0" />.
 
Baris 68 ⟶ 70:
|59.697
|}
 
=== Agama dan pertumbuhan penduduk ===
Penduduk kecamatan Sukorejo dilihat dari pemeluk agama, mayoritas penduduk memeluk agama islam yang berjumlah 58.774 orang, sedangkan agama kristen katholik mencapai 522 orang, untuk pemeluk agama kristen protestan sebanyak 325, dan agama hindhu ada 9 orang, sedangkan untuk pemeluk agama budha 67org , Tapi walaupun kecamatan Sukorejo ada beberapa pemeluk agama mereka hidup saling berdampingan.pemeluk agama islam terbanyak menempati daerah daerah di kecamatan sukorejo didaerah atas atau dataran yang lebih tinggi disitu dalam satu desa hampir tidak ada pemeluk agama lain misal didesa Purwosari, Ngargosari,Bringinsari Pesaren, Gentinggunung, selain desa itu pasti ada pemeluk agama lain dalam satu desa. Dalam wilayah kecamatan Sukorejo terdapat juga banyak tempat-tempat ibadah. Bangunan Masjid dalam satu kecamatan sebanyak 90 bangunan sedangkan Mushola terdapat 325 bangunan, untuk bangunan gereja hanya terdapat 4, dan keempat bangunan tersebut terdapat dalam desa Sukorejo semua.sedangkan untuk bangunan tempat ibadah kuil/pura dan klenteng tidak ada sama sekali di kecamatan Sukorejo. Penduduk kecamatan Sukorejo tidak serta merta penduduk asli semua banyak terjadi mutasi penduduk misalmya terangkum dalam kepindahan penduduk datang dan pergi selain itu kelahiran dan kematian bayi. Selain itu pernikahan juga ikut andil dalam mutasi penduduk , pernikahan dalam kecamatan Sukorejo pada tahun 2015 terjadi sebanyak 562 orang yang melakukan nikah,sedangkan yang melakukan perceraian sebanyak 64 orang, talak 15 orang dan rujuk tidak ada sama sekali terjadi dengan angka diatas akan banyak terjadi kelahiran dan akan menyebabkan pertambahan penduduk<ref name=":0" />.
 
== Desa/kelurahan ==
Baris 93 ⟶ 98:
 
== Pendidikan ==
Jumlah fasilitas sekolah dasar (SD) yang ada di Kecamatan Sukorejo Tahun 2015 baik negeri, swasta, maupun Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 48 sekolah. Dari 48 sekolah, jumlah murid sekolah dasar yang ada sebanyak 6.185 orang yang terdiri dari 4.333 murid SD negeri, 339 murid SD swasta, serta 1.513 murid Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan jumlah guru yang mengajar di SD sebanyak 406 orang, sehingga rasio murid guru SD di Kecamatan Sukorejo sebesar 15, artinya setiap 1 orang guru SD menangani 15 murid. Sedangkan jumlah murid sekolah menengah pertama baik negeri, swasta, maupun madrasah tsanawiyah sebanyak 2.860 orang. Jumlah sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 10 sekolah, itu terdiri atas 3 SMP Negeri, 2 SMP Swasta, dan 5 MTs. Dari data Dikpora Kecamatan sukorejo tercatat 196 orang guru yang mengajar pada SMP di Kecamatan Sukorejo. Dari jumlah murid dan guru didapat rasio murid guru SMP di Kecamatan Sukorejo sebesar 14, artinya setiap 1 orang guru menangani 14 murid. Di Kecamatan Sukorejo terdapat 6 Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan jumlah murid sebanyak 2.137 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 1.076 murid bersekolah pada SMA Negeri, 1.058 murid pada SMA swasta, serta 512 murid pada Madrasah Aliyah. Jumlah guru yang mengajar pada SMA di Kecamatan Sukorejo sebanyak 184 orang, sehingga perbandingan guru murid SMA sebesar 13, artinya setiap 1 orang guru menangani 13 murid SMA<ref name=":0" />.
 
Berikut adalah beberapa sekolah yang berada pada kecamatan Sukorejo:
* [ [ TK Amalia ] ]
* [[TKK Imaculatta]]
Baris 117 ⟶ 124:
* [[SD 1 Bringinsari]]
* [[SD Negeri 1 Bringinsari]]
 
== Kesehatan ==
Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kecamatan Sukorejo sebanyak 2 unit, yang terdiri dari 2 puskesmas, serta 3 puskesmas pembantu. Fasilitas kesehatan pada tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015. Bila dirinci menurut desa, di desa Ngadiwarno terdapat 1 unit Puskesmas, 1 unit Puskesmas di desa Sukorejo, dan masingmasing 1 unit Puskesmas Pembantu yang berada pada desa Gentinggunung, desa Purwosari, desa Mulyosari dan semuanya berfungsi maksimal dan sangat membantu dan menunjang kegiatan kesehatan yang berjalan dikecamatan Sukorejo. Sedangkan dari sisi tenaga medis yang tersedia di Kecamatan Sukorejo Tahun 2015 seluruhnya berjumlah 9 tenaga medis, jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2014. Adapun rinciannya, 7 dokter umum, 2 dokter gigi, 21 perawat, 26 bidan, serta 23 tenaga kesehatan lainnya seperti analis laboratorium, ahli gizi, dan lain-lain<ref name=":0" />.
 
== Ekonomi ==
Baris 122 ⟶ 132:
 
Selain pasar pasar tradisional, Sukorejo juga diramaikan oleh hadirnya beberapa bank umum dan swasta diantaranya adalah BNI Sukorejo yang beralamat di Jalan raya Sukorejo Parakan no 32 A. Perbankan berperan aktif mendukung program program pemerintah terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat diantaranya adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan progran Laku Pandai.
 
=== Pertanian ===
Produksi tanaman padi dan palawija di Kecamatan Sukorejo pada tahun 2015 secara umum mengalami Peningkatan sebesar 20% persen. Peningkatan tersebut dikarenakan peningkatan cara pengolahan lahan pertanian dengan cara moderen dan hasilnya tidak mengecewakan. Kenapa Cuma peningkatan cara olah karena banyak lahan tanah sawah yang sudah diubah menjadi lahan perumahan, pekarangan dan lain sebagainya. Produksi tanaman padi sawah meningkat dari 10.693 ton menjadi 11.931 ton atau naik sebesar 20%. Tahun 2015 produksi jagung sebesar 27.315 ton, produksi ubi kayu turun menjadi 4.323 dari tahun 2014 sebesar 15% persen, serta produksi kacang tanah sebesar 946 ton. Petani di Kecamatan Sukorejo tidak mengusahakan tanaman kacang kedelai dan kacang hijau.
 
=== Peternakan ===
Disamping menanam tanaman padi dan palawija, di Kecamatan Sukorejo juga terdapat beberapa peternak unggas maupun hewan ternak lainnya. Seperti ternak ayam kampung yg jumlahnya hingga tahun 2015 mencapai 53.287 ekor, ayam ras pedaging mencapai 165.358 ekor, bebek 4.215 ekor, dan Itik Manila/Entog sebesar 4.646 ekor. Secara keseluruhan ternak unggas pada tahun 2015 di Kecamatan Sukorejo mengalami kenaikan sebesar 12,63 persen. Sedangkan untuk hewan ternak lainnya seperti sapi potong mengalami penurunan sebesar 0,80 persen, jumlah kerbau di Kecamatan Sukorejo tidak ada sama sekali, dan jumlah kuda menurun sebesar 8 ekor.
 
=== Perkebunan ===
Wilayah kecamatan Sukorejo juga banyak terdapat tanaman perkebunan, dan tanaman tersebut juga menopang perekonomian masyarakat kecamatan Sukorejo misal tanaman kelapa yang mampu berproduksi 239.685 kw, selain kelapa juga tanaman perkebunan seperti Tembakau mampu berproduksi 1.808 kw, cengkeh berproduksi 2.132 kw dalam tahun 2015,dan dari masyarakat kecamatan Sukorejo banyak yang mengusahakan tanaman tersebut khususnya tanaman kelapa, cengkeh dan tembakau khususnya pada wilayah selatan kecamatan Sukorejo. Selain tanaman perkebunan juga masyarakat kecamatan Sukorejo juga banyak mengusahakan tanaman hortikultural seperti tanaman jambu biji, tanaman durian, tanaman petai dan sejenisnya misal jambu biji mampu berproduksi 100.254kw, sedangkan untuk tanaman durian 314kw produksi yg dihasilkan selama tahun 2015, untuk tanaman rambutan juga cukup lumayan 899kw nilai produksinya, diikuti oleh tanaman manga yaitu sebesar 719kw,dan tanaman buah petai sebesar 429kw.
 
== Pemerintahan ==