Pegandon, Kendal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alifurrahman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: praktek → praktik, removed stub tag using AWB
Baris 14:
 
=== Geografi ===
Luas wilayah Kecamatan Pegandon 31,12 Km². Dari luas tersebut sebagian besar merupakan lahan bukan pertanian, yang merupakan kawasan hutan Negara yang berada di desa Wonosari dengan luas 12,23 Km² atau 65,46 persen dan lahan sawah dengan luas 8,52 Km² atau 27,38 persen dari seluruh wilayah kecamatan Pegandon. Kecamatan Pegandon terbagi menjadi 12 desa yaitu Desa Pekuncen dengan Luas 1,50 km2 , Desa Puguh 1,42 km2 , Desa Wonosari 14,50 Km2 , Desa Dawungsari 1,01 Km2 , Desa Margomulyo 2,00 Km2 , Desa Tegorejo 2,21 Km2 , Desa Pesawahan 1,88 Km2 , Desa Karangmulyo 1,76 Km2 , Desa Pucangrejo 1,26 Km2 , Desa Gubugsari 2,08 Km 2 , Desa Pegandon 0,83 Km 2 , Desa Penanggulan 0,67 Km 2 Dari 12 desa tersebut Desa Wonosari adalah desa yang memiliki wilayah terluas yaitu 14,50 Km2 atau sekitar 46,59 persen dan yang memiliki luas terkecil adalah Desa Penanggulan hanya sekitar 0,67 Km2 atau 2,15 persen dari total luas wilayah Kecamatan Pegandon. <ref name=":0">https://kendalkab.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Stastistik-Daerah-Kecamatan-Pegandon-2016.pdf</ref>
 
=== Iklim ===
Selama tahun 2015 rata-rata curah hujan di Kecamatan Pegandon mencapai 132 &nbsp;mm lebih rendah dibanding tahun 2014 dengan curah hujan 174 &nbsp;mm. Curah hujan tertinggi pada tahun 2015 terjadi pada bulan Desember sebesar 291 &nbsp;mm. Rata-rata banyaknya hari hujan tahun 2015 diKecamatan Pegandon adalah 7 hari, rata-rata tersebut lebih rendah dibanding rata-rata hari hujan tahun 2014 sebanyak 11 hari. Rata-rata hari hujan terbanyak sepanjang tahun 2015 terjadi pada bulan Januari dan Desember yaitu 16 hari hujan.<ref name=":0" />
 
== Pemerintahan ==
Kecamatan Pegandon merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, secara administratif terdiri dari 12 desa, 47 dusun, 58 rukun warga dan 214 rukun tetangga. Dari tabel 2.1 dapat dilihat bahwa desa Tegorejo paling banyak memiliki rukun Tetangga, ini disebabkan desa Tegorejo mempunyai jumlah penduduk terbanyak dan memiliki wilayah yang paling luas kedua setelah desa Wonosari. Luas desa Tegorejo 2,21 Km² dan luas desa Wonosari 14,50 Km² tetapi 12,23 Km² wilayah Wonosari masih berupa hutan Jati milik Perhutani. Pesawahan mempunyai rukun tetangga paling sedikit di Kecamatan Pegandon.
 
Desa di pimpin oleh kepala desa, di Kecamatan Pegandon dari 11 kepala desa hanya satu kepala desa yang berjenis kelamin perempuan yang menjabat di desa Penanggulan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Desa di bantu oleh Sekertaris Desa atau biasa disebut Carik, tetapi tidak semua desa di Kecamatan Pegandon mempunyai sekertaris desa (carik). Desa yang tidak mempunyai sekertaris desa adalah desa Dawungsari, Margomulyo dan Tegorejo.Jabatan perangkat desa meliputi, sekertaris desa, bekel, jaga bayan, bayan tani, modin, ulu-ulu, kamituwo, kaur umur dan kaur keuangan. Total perangkat desa di Kecamatan Pegandon tahun 2014 sebanyak 101 orang, menurun sedikit dibanding dengan tahun 2013 yaitu 102 orang<ref name=":0" />
Baris 44:
 
=== Jumlah penduduk ===
Jumlah penduduk Kecamatan Pegandon pada tahun 2015 sebanyak 36.458 jiwa menurun 1,97 persen dibanding tahun 2014, jumlah penduduk tahun 2014 37.193 jiwa. Jumlah penduduk paling banyak adalah desa Tegorejo sebanyak 4.915 jiwa dan jumlah penduduk paling sedikit adalah desa Dawungsari sebanyak 1.523 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2015 di Kecamatan Pegandon 18.072 jiwa sedangkan jumlah penduduk perempuan 18.386 jiwa. Presentase jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kecamatan Pegandon adalah 49,56 persen untuk penduduk laki-laki dan 50,43 persen untuk penduduk perempuan. Jumlah penduduk menurut kelompok umur Kecamatan Pegandon, penduduk terbesar berada pada kelompok umur 15 - 19 tahun sebanyak 3.286 jiwa. Penduduk terkecil berada pada kelompok umur 75+ tahun sebanyak 726 jiwa.
 
Kepadatan penduduk Kecamatan Pegandon tahun 2015 adalah 1.172 jiwa/km², angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 yaitu1.195 jiwa/km². Desa Penanggulan mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi dibanding desa-desa lain diKecamatan Pegandon dengan 5.315 penduduk/Km2 . Sedangkan desa Wonosari mempunyai kepadatan penduduk paling rendah dengan 223 penduduk/Km2<ref name=":0" />
 
=== Agama ===
Baris 57:
 
== Kesehatan ==
Jumlah sarana fasilitas kesahatan di Kecamatan Pegandon tahun 2015 terdiri dari 1 puskesmas, 1 puskesmas pembantu (Pustu), 8 praktekpraktik dokter umum, 1 balai kesehatan dan 6 apotek, 1 rumah bersalindan 6 pos kesehatan desa. Tenaga medis yang ada di Kecamatan Pegandon terdiri dari 9 dokter, 95 mantri kesehatan, 35 bidan dan 18 dukun bayi. Tahun 2014 tidak ada perubahan dengan jumlah tenaga kesehatan di Kecamatan Pegandon. Sarana air bersih di Kecamatan Pegandon terdiri dari sumur artesis, SPT, sumur gali dan pelanggan PAM. Selama tahun 2013 - 2015 pelanggan PAM di Kecamatan Pegandon mengalami peningkatan sebesar 70 persen.<ref name=":0" />
 
== Ekonomi ==
Baris 74:
== Referensi ==
<references />{{Kabupaten Kendal}}
 
{{kecamatan-stub}}