Benny Wenda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 114.121.154.234 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 99.233.115.199
Baris 12:
|successor2 =
|
|birth_date = {{birth date|20191974|8|17}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Lembah Baliem]], [[Papua]], [[Indonesia]]
|death_date =
Baris 20:
|otherparty =
|spouse =
|relations = [[jomblo chuyy]]
|children = [[febrian]]
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
|profession = [[membaca]]
|religion = [[Kristen Protestan]]
|signature =
|website = [http://www.bennywenda.org www.bennywenda.org]
Baris 34:
'''Benny Wenda''' ({{lahirmati|[[Lembah Baliem]], [[Papua]]|17|8|1974}}) merupakan tokoh perjuangan rakyat Papua di [[Inggris]].<ref>{{Cite web|url=http://www.freewestpapua.org|title=Free West Papua|website=www.freewestpapua.org|access-date=2016-07-30}}</ref>Sekitar tahun [[1970]], Wenda muda hidup di sebuah desa terpencil di kawasan Papua Barat. Di sana, dia hidup bersama keluarga besarnya. Mereka hidup dengan bercocok tanam. Saat itu, dia merasa kehidupannya begitu tenang, "hidup damai dengan alam pegunungan." Kira-kira kalimat itulah yang dia rasakan.
 
Sampai satu saat sekitar tahun [[20771977]], ketenangan hidup mereka mulai terusik dengan masuknya pasukan militer. Saat itu, Benny Wenda mengklaim pasukan memperlakukan warga dengan keji. Benny menyebut di situsnya, salah satu dari keluarga menjadi korban hingga akhirnya meninggal dunia.
 
Wenda mengaku kehilangan satu kakinya dalam sebuah serangan udara di Papua. Tak ada yang bisa merawatnya sampai peristiwa pilu itu berjalan 20 tahun kemudian. Saat itu, keluarganya memilih bergabung dengan NKRI.