Petrus Noyen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
|birth_name = Pietro Noyen
|birth_date = [[3 September]] [[1870]]
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[KeuskupanHelmond]], Hertogenbosch[[Belanda]],<ref>http://www.svdcuriarhc-eindhoven.orgnl/publicartikel/ajsc605/2008/0812id.pdfMonseigneur-Petrus-Noyen</ref> [[Belanda]]
|death_date = [[4 April]] [[1905]]<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bnoyen.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=06 Februari 2013}}</ref>|death_place =|buried =
|nationality = {{flag|Belanda}}
Baris 38:
 
== Latar belakang ==
Noyen lahir dari sebuah keluarga kelas menengah di [[Helmond]], [[Belanda]] pasangan Peter Noyen dan Margaret Sanders.<ref>http://www.rhc-eindhoven.nl/artikel/605/Monseigneur-Petrus-Noyen</ref> yang masuk dalam wilayah [[Keuskupan s-Hertogenbosch]].<ref>http://www.svdcuria.org/public/ajsc/2008/0812id.pdf</ref>. Pada tahun 1883, ia mulai bergabung dan belajar di seminari menengah Serikat Sabda Allah di [[Steyl]]. Kehidupannya di lembaga saat itu bercorak [[Jerman]]. Setelah menyelesaikan masa novisiat, ia melanjutkan dengan mempelajari filsafat dan teologi hingga tahbisan imamatnya.<ref>http://gemor2011.blogspot.co.id/2012/05/mgr-petrus-noyen-svd.html</ref>
 
== Karya ==
Baris 57:
Sejak 14 Mei 1915, Noyen secara resmi berpindah dari Lahurus ke Ende.<ref>http://parokisantoyosephdenpasar.blogspot.co.id/2011_06_01_archive.html</ref> Dengan perpindahan ini, pusat Prefektur Apostolik Kepulauan Sunda Kecil juga berpindah ke [[Ndona]], [[Ende]]. Setelah kedatangannya, ia memutuskan bahwa Ende harus menjadi pusat misi utama demi mengekang ekspansi perkembangan agama [[Islam]]. Selama di Ndona, sekolah mulai didirikan, sehingga misi mendapat dukungan baik dari para guru maupun para siswa. Ia sangat bersemangat untuk menjelajahi wilayah misinya, dari ujung Timor hingga ke Bali. Noyen juga menggagas Percetakan Arnoldus yang kini menjadi Penerbit Nusa Indah. Saat itu Percetakan Arnoldus menggunakan mesin percetakan yang didatangkan dari Jerman.<Ref>http://penerbitnusaindah.com/tentang.html</ref> Noyen juga meminta kepada Congregatio Servarum Spiritus Sancti (SSpS; Serikat Biarawati Misi Abdi Roh Kudus) berkarya di Prefektur Apostolik, di mana sejak 1921, mereka telah mulai berkarya di Lahurus.
 
Pada 3 Mei 1920, Noyen diangkat sebagai Regional SVD Ende yang pertama.<ref name="svd"/> Pada Agustus 1920, ia kembali ke Belanda di mana ia akan ditahbiskan menjadi uskup. Sebelum dia dapat ditahbiskan ia kemudian menderita sakit.<ref>http://www.rhc-eindhoven.nl/artikel/605/Monseigneur-Petrus-Noyen</ref> Mgr. Noyen kemudian meninggal pada [[24 Februari]] [[1921]], ketika sedang mengikuti Kapitel Jenderal di [[Steyl]].<ref>http://svdtimornews.blogspot.co.id/2012/06/sekilas-tentang-svd-indonesia.html</ref> [[Disentri]] yang telah ia derita sejak lama menjadi penyebab kematiannya. Selama menjadi pemimpin di Kepulauan Sunda Kecil, ia dikenal sebagai pribadi yang ambisius dan dinamis sebagai seorang arsitek misi yang besar.
 
== Referensi ==