Indeks Kompas100: Perbedaan antara revisi

Saham-saham yang termasuk dalam Kompas-100 diperkirakan mewakili sekitar 70-80% dari total Rp 1.582 triliun nilai kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEJ, maka dengan demikian [[investor]] bisa melihat kecenderungan arah pergerakan indeks dengan mengamati pergerakan indeks Kompas-100. Akan tetapi, ini bisa saja berlawanan arah dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) maupun indeks lainnya.

 

 

Tujuan utama BEJ dalam penerbitan indeks Kompas-100 ini antara lain guna penyebar luasan informasi pasar modal serta menggairahkan masyarakat untuk mengambil manfaat dari keberadaan BEJ, baik untuk investasi maupun mencari pendanaan bagi perusahaan dalam mengembangkan perekonomian nasional.<ref>Wawancara Erry Firmansyah, direktur utama PT Bursa Efek Jakarta dimuat pada koran Kompas 10 Agustus 2007.</ref>

Manfaat dari keberadaan indeks ini yakni membuat suatu acuan ''(benchmark)'' baru bagi investor untuk melihat ke arah mana pasar bergerak dan kinerja portofolio investasinya, disamping itu pula para pelaku industri pasar modal juga akan memiliki acuan baru dalam menciptakan produk-produk inovasi yang berbasis indeks, misal mengacu pada indeks Kompas-100.

 

 

BEJ juga telah memiliki indeks sebagai acuan perdagangan di pasar modal seperti misalnya :

*[[Jakarta Islamic Index]] yangt memuat indeks harga saham-saham perusahaan yang dalam operasionalnya dapat dikategorikan menerapkan prinsip-prinsip syariah.

 

Saham-saham [[perusahaan]] yang masuk dalam indeks Kompas-100 ini adalah <ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/8/10/bej-luncurkan-indeks-kompas-100/ Situs Lembaga Kantor Berita Nasional Antara - diakses 23 Agustus 2007</ref> :

{{col-begin}}

{{reflist}}

 

*[http://www.kompas.co.id/ Situs Kompas edisi cetak, Jumat 10 Agustus 2007] diakses pada tanggal 10 Agustus 2007

 

*[[Indeks Harga Saham Gabungan]]

*[[Dow Jones Industrial Average]] (DJIA)

*[[FTSE AIM 100 Index]]

*[[Dow Jones Composite Average]]

 

[[Kategori:Indeks pasar saham]]