Payudara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luqi (bicara | kontrib)
penambahan fungsi payudara
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{lindungidarianon}}
[[Gambar:200px-Illu_breast_anatomy.jpg|right|thumb|Susunan organ tubuh payudara manusia]]
'''Payudara''', atau dalam ([[bahasa [[Latin|Latin]]-nya dikenal dengan nama: '''''mamma''''',) adalah organ tubuh bagian atas dada dari spesies [[mamalia]] berjenis kelamin [[betina]], termasuk [[manusia]].
Artikel ini berhubungan dengan payudara pada manusia, untuk hewan lainnya silakan merujuk pada [[Kelenjar Susu]].
 
== Fungsi ==
=== Menyusui ===
[[Image:breastfeeding infant.jpg|thumb|upright|right|Seorang bayi tengah disusui]]
Fungsi utama dari [[Kelenjar Susu|kelenjar susu]] adalah memberikan nutrisi dalam bentuk air susu bagi bayi atau balita. Proses pemberian air susu ini dinamakan [[Menyusui|menyusui]]. (Meskipun kelenjar yang menghasilkan air susu juga terdapat pada pria, normalnya kelenjar susu tersebut tetap tidak berkembang sempurna.)
 
=== Peranan Seksualseksual ===
Payudara memegang peranan penting dalam kebiasaan seksual manusia. Payudara merupakan salah satu [[Karakteristik Seks Sekunder|karakteristik seks sekunder]] dan memegang peranan penting dalam [[Daya Tarik Seksual|daya tarik seksual]] pada partnernya, dan kesenangan individual.
 
===Fungsi Lainlain===
Para ahli menyatakan bahwa tidak ada payudara pada makhluk lain yang berjenis kelamin betina selain pada manusia yang memiliki besar yang bervariasi, relatif terhadap seluruh bagian tubuh, ketika tidak menyusui dan manusia adalah satu-satunya [[Primata|primata]] yang memiliki payudara yang menggelembung. Hal ini mengindikasikan bahwa bentuk luar dari payudara terhubung dengan faktor-faktor lain selain menyusui.
Sebuah teori didasarkan pada sebuah fakta bahwa tidak seperti hampir semua primata, manusia yang berjenis kelamin perempuan tidak memberikan pandangan fisik yang jelas atas terjadinya [[Ovulasi|ovulasi]]. Ini dapat berakibat secara perlahan pada manusia yang berjenis kelamin pria untuk berevolusi demi merespon tanda-tanda yang lebih jelas terhadap adanya ovulasi.