Munir Said Thalib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Proses pengadilan bagi pihak terlibat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
'''Munir Said Thalib''' ({{lahirmati|[[Malang kota|Malang]], [[Jawa Timur]]|8|12|1964|[[Jakarta]] di dalam pesawat jurusan ke [[Amsterdam]]|7|9|2004}}) adalah seorang aktivis [[HAM]] [[Indonesia]] keturunan [[Arab-Indonesia]]. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial. Saat menjabat Dewan [[Kontras]] namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan [[Tim Mawar]] dari [[Kopassus]]. Setelah [[Soeharto]] jatuh, penculikan itu menjadi alasan pencopotan Danjen Kopassus [[Prabowo Subianto]] dan diadilinya para anggota [[tim Mawar]].
<ref name="Biografi Munir Said Thalib">http://Omahmunir.com [http://omahmunir.com//archives/38 "Biografi Munir Said Thalib",] Diakses pada June 16, 2016</ref>.
Munir begitulah ia sering disapa, Seorang pria sederhana yang bersahaja. Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara Said Thalib dan Jamilah. Ia adalah seorang tokoh, seorang pejuang sejati, seorang pembela [[Hak asasi manusia|HAM di indonesia]]. Pria kelahiran Malang, 8 Desember 1964 ini adalah seorang aktivis muslim ekstrim yang kemudian beralih menjadi seorang Munir yang menjunjung tinggi toleransi, menghormati nilai-nilai kemanusiaan, anti kekerasan dan berjuang tanpa kenal lelah dalam melawan praktik-praktik otoritarian serta militeristik. Ia adalah seorang aktivis yang sangat aktif memperjuangkan hak-hak orang tertindas. Selama hidupnya ia selalu berkomitmen untuk selalu membela siapa saja yang haknya terdzalimi. Tidak gila harta, pangkat, jabatan, dan juga fasilitas. Ia membuktikannya dengan perbuatan. Ketika ia mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah sebagai penerima '''"The Right Livelihood Award"''' ia tidak menikmatinya sendiri, melainkan membagi dua dengan Kontras, dan sebagian lagi diserahkan kepada ibunda tercintanya. Di tengah maraknya pejabat berebut fasilitas, Munir malah tidak tergoda. Ia tetap menggunakan sepeda motor sebagai teman kerjanya. Seorang tokoh kelas dunia yang sangat bersahaja. <ref name="Munir Said Thalib">kompas.com [http://nasional.kompas.com//read/2014/09/08/1958016/Mengenang.Munir.Mengenangkan.Luka.Sejarah "Munir Said Thalib",] Diakses pada June 16, 2016</ref>
Baris 44 ⟶ 43:
== Proses pengadilan bagi pihak terlibat ==
Pada 19 Juni 2008, Mayjen (purn) Muchdi Pr, yang kebetulan juga orang dekat Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, ditangkap dengan dugaan kuat bahwa dia adalah otak pembunuhan Munir[1]. Beragam bukti kuat dan kesaksian mengarah padanya[2].Namun demikian, pada 31 Desember 2008, Muchdi divonis bebas. Vonis ini sangat kontroversial dan kasus ini tengah ditinjau ulang, serta 3 hakim yang memvonisnya bebas kini tengah diperiksa.
Pada [[20 Desember]] [[2005]] [[Pollycarpus Budihari Priyanto]] dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan terhadap Munir. Hakim menyatakan bahwa Pollycarpus, seorang pilot Garuda yang sedang cuti, menaruh [[arsenik]] di makanan Munir, karena dia ingin mendiamkan pengkritik pemerintah tersebut. Hakim [[Cicut Sutiarso]] menyatakan bahwa sebelum pembunuhan Pollycarpus menerima beberapa panggilan telepon dari sebuah telepon yang terdaftar oleh agen intelijen senior, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut. Selain itu Presiden Susilo juga membentuk tim investigasi independen, namun hasil penyelidikan tim tersebut tidak pernah diterbitkan ke publik.
|