Vitalis Djebarus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
Djebarus ditahbiskan menjadi [[imam]] [[Serikat Sabda Allah]] pada tanggal 14 Januari 1959.
 
Pada 29 Januari 1972, Mgr. Wilhelmus van Bekkum, S.V.D. secara tertulis menyatakan pengunduran diri dari Keuskupan Ruteng. Pernyataan ini dibacakan oleh [[Uskup Agung Ende]] pada 30 Januari 1972 di Gereja Katedral Ruteng. Hal ini disusul dengan pengumuman dekrit [[Kongregasi Penyebaran Iman]] tentang pengangkatan Djebarus sebagai Administrator Apostolik Ruteng. Pada 31 Januari 1972, Vitalis menerima pengangkatan sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng.
Pada [[17 Maret]] [[1973]], Tahta Suci menunjuknya sebagai [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]] menggantikan Mgr. [[Wilhelmus van Bekkum]], [[S.V.D.]] Pada [[5 Mei]] [[1973]] ia ditahbiskan menjadi uskup oleh Uskup Agung [[Joseph Mees]] yang merupakan [[Nuncio Apostolik]] untuk [[Indonesia]] dan bergelar Uskup Agung Tituler Ypres. Uskup Agung Ende Donatus Djagom, S.V.D. dan Uskup Kupang Gregorius Manteiro, S.V.D. bertindak sebagai Uskup Penahbis Pendamping.
 
Pada [[17 Maret]] [[1973]], Tahta Suci menunjuknya sebagai [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]] menggantikan Mgr. [[Wilhelmus van Bekkum]], [[S.V.D.]] Pada [[5 Mei]] [[1973]] ia ditahbiskan menjadi uskup oleh Uskup Agung [[Joseph Mees]] yang merupakan [[Nuncio Apostolik]] untuk [[Indonesia]] dan bergelar Uskup Agung Tituler Ypres. Uskup Agung Ende Donatus Djagom, S.V.D. dan Uskup Kupang Gregorius Manteiro, S.V.D. bertindak sebagai Uskup Penahbis Pendamping.
 
Pada 4 September 1980, ia ditunjuk sebagai [[Keuskupan Denpasar]] untuk meneruskan kepemimpinan di sana, setelah [[Paulus Sani Kleden]] meninggal dunia dan diisi oleh Mgr. [[Antonius Hubertus Thijssen]], S.V.D. sebagai Administrator Apostolik Denpasar yang kemudian mundur karena alasan kesehatan. Ia dilantik pada tanggal [[13 Januari]] [[1981]]. Dalam masa kepemimpinannya, karya pendidikan, kesehatan, dan karya sosial menjadi perhatian. Pada [[24 November]] [[1990]], Gereja di [[Pulau Sumbawa]] yang sebelumnya masuk dalam wilayah [[Keuskupan Weetebula]] digabungkan dengan wilayah [[Keuskupan Denpasar]]. Serah terima dilakukan antara Djebarus dengan Uskup Weetebula Mgr. [[Kherubim Pareira]], S.V.D.<ref>{{cite web|url=http://agusthuru.blogspot.co.id/2015/01/mgrvitalis-djebarussvd.html|title=Mgr.Vitalis Djebarus,SVD}}</ref>