Harry Potter dan si Anak Terkutuk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan konten |
|||
Baris 68:
=== Bagian 2 ===
==== Adegan III ====
Terkejut dan ngeri, Scorpius menyadari bahwa apa yang dilakukannya terhadap Cedric Diggory — dengan mempermalukannya di turnamen — telah mengubahnya menjadi pemuda yang kejam dan bengis, serta ikut bergabung dengan Pelahap Maut dan membunuh [[Neville Longbottom]]. Dengan tewasnya Neville di tangan Cedric, [[Horcrux]] Voldemort, [[Nagini]] berhasil selamat dari Pertempuran Hogwarts Kedua, sehingga hal ini berujung pada kemenangan Voldemort dan tewasnya Harry Potter. Voldemort kini menguasai dunia sihir. Scorpius sendiri adalah siswa populer yang paling dihormati (dan ditakuti) di Hogwarts, sementara ayahnya, Draco adalah Kepala Departemen Penegakkan Hukum Sihir. Seorang penyihir hebat bernama Augurey adalah tangan kanan Voldemort. Scorpius mulai memutar otak apakah ia mampu mengembalikan garis waktu atau tidak.
Scorpius lantas menemui dan memperoleh kepercayaan dari [[Severus Snape|Professor Snape]] yang masih hidup dan tetap mengajar di Hogwarts, meskipun ia sebenarnya adalah anggota gelap [[Laskar Dumbledore]]. Snape membawanya ke markas perlawanan rahasia di mana Ron dan Hermione — keduanya adalah buronan paling dicari — tinggal. Scorpius meyakinkan mereka dan menceritakan tentang kebenaran akan asal-usulnya, mereka pun setuju untuk membantunya meskipun Snape nantinya akan kembali mati. Scorpius diberitahu bahwa dengan kembali sekali lagi ke garis waktu tersebut dan menggagalkan upaya dirinya (yang saat itu mencoba menghalangi Cedric Diggory di tugas kedua Turnamen) dengan menggunakan Mantra Pelindung akan menyelesaikan masalah ini. Ia berhasil melakukannya, sampai akhirnya Snape, Ron dan Hermione diserang oleh para [[Dementor]] dan memberikan Kecupan Dementor terhadap mereka. Walaupun Ron dan Hermione tidak menikah dalam kehidupan nyata di garis waktu ini, keduanya menyatakan rasa cintanya terhadap satu sama lain dan saling berpegangan tangan saat jiwa mereka dihisap dari jasad mereka. Snape meminta Scorpius untuk mengatakan pada Albus bahwa ia bangga Albus menggunakan namanya (Albus Severus), sebelum akhirnya jiwanya ikut dihisap oleh para Dementor.
Kembali ke masa kini, Albus telah muncul kembali. Setelah berhasil menggagalkan rencana mereka untuk mempermalukan Cedric di tugas kedua, tampaknya hal tersebut telah mengembalikan semua hal menjadi sedia kala, meskipun keduanya kehilangan ''Time-Turner''. Mereka mengakui semua yang telah mereka lakukan kepada Profesor McGonagall. Ia mengingatkan bahwa banyak orang yang telah kehilangan nyawa mereka, termasuk semua yang mereka cintai; rela berkorban untuk menciptakan dan mempertahankan dunia mereka sekarang. Keduanya pun paham. Setelah itu, Harry mengunjungi Albus di asramanya. Meskipun awalnya Harry hampir tidak bisa menahan amarahnya, ia akhirnya mampu menenangkan dirinya dan mengakui bahwa ia merasa bersalah dan cemas terhadap anaknya.
Scorpius kemudian diam-diam memberitahu Albus bahwa ia berbohong mengenai hilangnya ''Time-Turner'' dan ia masih memilikinya karena ia merasa tidak percaya bila para dewasa akan tetap menjaga benda tersebut. Kedua bocah tersebut memutuskan untuk menghancurkannya. Mereka berencana untuk melakukannya di Owlery agar tidak terlalu menarik perhatian; namun ternyata Albus mengundang Delphi untuk bergabung bersama mereka karena Albus menyukainya. Jubah Delphi yang mengendur secara tidak sengaja menyingkap tato Augurey di lehernya, mengingatkan Scorpius akan makhluk menyeramkan yang pernah ia dengar saat di perjalanan waktu sebelumnya. Terungkap bahwa selama ini Delphi telah menyimpan rencana rahasia, ia lalu menyandera kedua bocah tersebut dengan memborgol mereka menggunakan sihir, menghancurkan tongkat sihir mereka dan membunuh prefek yang sedang mencari mereka. Delphi kemudian memaksa mereka untuk melakukan perjalanan waktu ke tugas ketiga di Turnamen Triwizard yang berlangsung di sebuah labirin dengan berbagai rintangan dan makhluk gaib di dalamnya.
Di dalam labirin, Albus dan Scorpius berencana untuk menghentikan aksi Delphi mengingat mereka hanya memiliki waktu lima menit sebelum ''Time-Turner'' menarik mereka kembali ke masa kini. Waktu pun berlalu, mereka secara tidak sengaja bertemu dengan Cedric Diggory yang mengira bahwa trio tersebut adalah salah satu rintangan yang harus dilewati. Ia membantu membebaskan Albus dan Scorpius dan sejenak melumpuhkan Delphi, namun sayangnya Delphi dapat menguasai kembali situasi. Ia lalu menggunakan ''Time-Turner'' untuk sekali lagi melakukan perjalanan waktu sebelum benar-benar menghancurkannya, serta meninggalkan Albus dan Scorpius pada masa lalu. Mereka mencoba mengejarnya, namun tidak berhasil.
==== Adegan IV ====
Kembali pada masa kini, Harry dan teman-temannya akhirnya mengetahui bahwa Albus dan Scorpius terakhir kali terlihat bersama Delphi. Mereka pun menanyakan hal ini kepada Amos Diggory dan mendapati bahwa ia telah diperdaya menggunakan mantera Confundo (sehingga menjadi bingung, linglung dan pelupa, serta mengikuti perintah) oleh Delphi dengan meyakini bahwa ia adalah keponakan dan perawat dari Amos; kenyataan sebenarnya ia dan istrinya sama sekali tidak memiliki saudara apalagi keponakan. Mereka lalu menelusuri kamar untuk mencari petunjuk dan mereka menemukan sebuah ramalan yang apabila terpenuhi, maka hal ini dapat mengembalikan Voldemort. Selain itu, mereka juga menyadari identitas Delphi yang sebenarnya, ia adalah anak Voldemort yang dirahasiakan. Namun karena mereka tidak mengetahui Delphi, Albus dan Scorpius kini sedang berada di garis waktu kapan, mereka pun hanya mampu menunggu.
== Latar belakang ==
|