Muhammad Sodiqin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Menghapus dari Orang hidup
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: nomer → nomor using AWB
Baris 12:
|children = Muhammad Fajrul Khadafi <br /> Muhammad Sunan Alit <br /> Salsabila Hananti <br /> Renik Nada Lokananta
}}
'''Muhammad Sodiqin''' (nama lahir: Sujarno<ref name="MyUser_Suaramerdeka.com_March_26_2016ccom_March_26_2016c3">{{Templat:Cite web|url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2008/12/22/44583/Bayi.yang.Dibuang.di.Tempat.Sampah.Itu|title=SUARA MERDEKA CETAK - Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah Itu|newspaper=Suaramerdeka.com|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref>) atau yang lebih dikenal sebagai '''Cak Diqin''' adalah seorang penyanyi dan penulis lagu [[campursari]]. Sebagai penyanyi, Cak Diqin telah menghasilkan lebih dari 45 album campursari dengan lagu-lagu yang terkenal di antaranya "Cinta Tak Terpisahkan", "Sida Randha", dan "Susu Boyolali"..<ref name="MyUser_Edisicetak.joglosemar.co_March_26_2016c">{{Templat:Cite web|url=http://edisicetak.joglosemar.co/berita/muhammad-sodiqin-telah-lahirkan-45-album-ingin-terus-berkarya-134628.html|title=Muhammad Sodiqin Telah Lahirkan 45 Album, Ingin Terus Berkarya|newspaper=Edisicetak.joglosemar.co|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref> Sebagai penulis lagu, Cak Diqin telah menulis tidak kurang dari 100 lagu campursari..<ref name="MyUser_Thejakartapost.com_March_26_2016c">{{Templat:Cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/04/11/cak-diqin-dreaming-a-globalized-campursari.html|title=Cak Diqin: Dreaming of a globalized ‘campursari'|newspaper=Thejakartapost.com|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref>.
 
Cak Diqin memulai karier di bidang musik campursari sejak tahun 1990-an dan mendapat penghargaan ''Anugerah Musik Indonesia'' (AMI) tahun 2006.<ref name="MyUser_Musikindo.com_March_26_2016c">{{Templat:Cite web|url=http://www.musikindo.com/index.php?subaction=showfull&id=1165076032&archive=&start_from=&ucat=1&|title=Musikindo - Indonesian Music Sites|newspaper=Musikindo.com|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref> Cak Diqin juga mendirikan dan menjadi ketua Campursari Center Indonesia (CCI).<ref name="MyUser_Edisicetak.joglosemar.co_March_26_2016b">{{Templat:Cite web|url=http://edisicetak.joglosemar.co/berita/cak-diqin-buat-album-baru-131934.html|title=Cak Diqin Buat Album Baru|newspaper=Edisicetak.joglosemar.co|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref><ref name="Sarwono2009">{{Templat:Cite book|author=Aylawati Sarwono|title=Rekor-rekor Muri|url=http://books.google.com/books?id=o-eqOzckJjQC&pg=PA341|year=2009|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-979-27-4180-3|pages=341–}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
Cak Diqin lahir di Srana, Banyuwangi, Jawa Timur tahun 1964 dari keluarga petani. Pada 1985, dia pindah ke Jayapura. Tahun 1986 Cak Diqin bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil  dengan jabatan penilik kebudayaan di Kecamatan [[Sentani, Jayapura|Sentani]].<ref name="MyUser_Suaramerdeka.com_March_26_2016c2com_March_26_2016c3">{{Templat:Cite web|url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2008/12/22/44583/Bayi.yang.Dibuang.di.Tempat.Sampah.Itu|title=SUARA MERDEKA CETAK - Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah Itu|newspaper=Suaramerdeka.com|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref>
 
== Diskografi ==
Lagu-lagu yang termasuk dalam "Koleksi Terbaik Cak Diqin" adalah:<ref name="MyUser_Melon.co.id_March_26_2016c">{{Templat:Cite web|url=http://www.melon.co.id/id/album/koleksi-terbaik-cak-diqin/10230821|title=MelOn|newspaper=Melon.co.id|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref>
* Cinta Tak Terpisahkan,  Safitri   
 
* Sida Randha, bersama Safitri
* Tali Kotang, bersama Wiwid W
Baris 35 ⟶ 34:
== Penghargaan ==
* Penghargaan "Karya Produksi Terbaik Bidang Lagu Berbahasa Daerah" dari AMI Awards 2006 (bersama Ami Ds).
* Rekor MURI nomernomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.<ref name="MyUser_Suaramerdeka.com_March_26_2016c3">{{Templat:Cite web|url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2008/12/22/44583/Bayi.yang.Dibuang.di.Tempat.Sampah.Itu|title=SUARA MERDEKA CETAK - Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah Itu|newspaper=Suaramerdeka.com|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref>
* Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah).<ref name="MyUser_Solopos.comk_March_26_2016c">{{Templat:Cite web|url=http://www.solopos.com/2012/07/02/pentas-campursari-66-jam-tahan-kantuk-demi-rekor-muri-198497|title=PENTAS CAMPURSARI 66 Jam, Tahan Kantuk demi Rekor Muri -Hiburan » SOLOPOS.COM|newspaper=Solopos.com|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref>
* Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung [[Kodam IV/Diponegoro]]).<ref name="MyUser_Berita.suaramerdeka.comk_March_26_2016c">{{Templat:Cite web|url=http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/36-grup-campursari-tampil-nonstop-73-jam/|title=36 Grup Campursari Tampil Nonstop 73 Jam|newspaper=Berita.suaramerdeka.com|date=|author=|accessdate=March 26, 2016}}</ref>
* Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185(didukung oleh Pemda Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya).