Sejarah Iran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 159:
Sementara itu, [[Mohammad Reza Pahlavi|Mohammad Reza Pahlawi]] meninggalkan Iran menuju pembuangan pada Januari 1979 setelah aksi-aksi pemogokan dan demonstrasi melumpuhkan negara itu, dan pada 1 Februari 1979 Ayatollah Khomeini kembali ke Iran disambut oleh jutaan rakyat Iran.<ref name="Britannica Khomeini"/> Kejatuhan terakhir Wangsa Pahlawi terjadi tak lama berselang pada 11 Februari tatkala militer Iran menyatakan diri "netral" setelah pasukan-pasukan gerilyawan dan pemberontak mengalahkan pasukan-pasukan yang setia pada Syah dalam pertempuran bersenjata di jalanan. Iran secara resmi menjadi negara Republik Islam pada 1 April 1979, ketika sebagian besar rakyat Iran menyetujui pembentukannya melalui sebuah referendum nasional.<ref>[http://www.britannica.com/ebi/article-202892 Iran Islamic Republic], Encyclopædia Britannica.</ref>
===Ideologi Revolusi Iran 1979===
Ideologi pemerintahan revolusioner ini bersifat pro-rakyat, nasionalis, dan terutama [[Syi'ah]]. Konstitusinya yang unik dilandaskan pada konsep ''[[Wilayat-i faqih]]'', gagasan yang dicetuskan Khomeini bahwasanya umat Muslim – nyatanya setiap orang – memerlukan "tuntunan", dalam bentuk aturan atau pengawasan dari [[Fakih|ulama]] atau sekumpulan ulama Islam sebagai penuntun.<ref>Dabashi, ''Theology of Discontent'' (1993), halaman 419, 443</ref> Khomeini menjalankan tugas sebagai ulama penuntun, atau [[Pemimpin Agung Iran|pemimpin besar]], sampai tutup usia pada 1989.
Perekonomian kapitalis Iran yang tumbuh pesat ditukar dengan sistem ekonomi dan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat dan bersifat islami. Banyak industri [[nasionalisasi|dinasionalisasi]], aturan-aturan hukum dan sekolah-sekolah diislamisasi, dan pengaruh-pengaruh dari Barat dilarang.
Revolusi Islam juga berdampak besar bagi dunia. Di negara-negara non-Muslim, revolusi ini telah mengubah citra Islam, menggugah ketertarikan orang ramai pada politik dan spiritualitas Islam,<ref>Shawcross, William, ''The Shah's Last Ride'' (1988), halaman 110.</ref> sekaligus menimbulkan "kekhawatiran dan ketidakpercayaan terhadap Islam" khususnya terhadap Republik Islam beserta pendirinya.<ref name=nasr>Nasr, Vali, ''The Shia Revival'', Norton, (2006), halaman 138</ref>
===Khomeini berkuasa (1979 – 1989)===
Khomeini menjabat sebagai pemimpin revolusi atau sebagai [[Pemimpin Agung Iran|Pemimpin Besar Iran]] sejak 1979 hingga mangkat pada 3 Juni 1989. Era ini didominasi konsolidasi revolusi menjadi republik [[teokrasi|teokratis]] di bawah kepemimpinan Khomeini, dan [[perang Iran-Irak|perang dengan Irak]] yang banyak makan biaya dan korban jiwa.
Konsolidasi berlangsung sampai 1982–1983,<ref>''Encyclopedia of Islam and Muslim World'', Thomson Gale, 2004, halaman 357 (artikel oleh Stockdale, Nancy, L.)</ref><ref>Keddie, ''Modern Iran'', (2006), halaman 241</ref> begitu Iran terbiasa menanggulangi kehancuran ekonomi, militer, serta aparat pemerintahnya, dan protes-protes serta pemberontakan-pemberontakan golongan sekuler, golongan kiri, juga golongan muslim yang lebih tradisional—tokoh-tokoh revolusi yang sebelumnya merupakan sekutu tetapi kini menjadi saingan—secara efektif ditekan. Banyak lawan politik dihukum mati oleh rezim baru ini. Menyusul rentetan peristiwa revolusi, para gerilyawan Marksis dan golongan-golongan federalis memberontak di beberapa daerah yang termasuk dalam wilayah [[pemberontakan Khuzestan 1979|Khuzistan]], [[pemberontakan Kurdi 1979|Kurdistan]] dan [[Gonbad-e Kavus]], yang menimbulkan pertempuran sengit antara para pemberontak dan angkatan bersenjata revolusioner. Pemberontakan-pemberontakan ini bermula pada April 1979 dan berlangsung hingga beberapa bulan bahkan ada yang lebih dari setahun lamanya, berbeda-beda menurut daerahnya. [[1pemberontakan Kurdi 1979|pemberontakan suku Kurdi]], dipimpin Partai Demokrasi Kurdistan Iran, adalah yang paling beringas, berlangsung hingga 1983 dan mengakibatkan 10.000 korban berjatuhan.
Pada musim panas 1979 sebuah konstitusi baru yang memberikan kedudukan dengan kekuasaan besar kepada Khomeini sebagai ulama penuntun atau [[pemimpin besar]]<ref>{{cite web|url=http://www.iranonline.com/iran/iran-info/Government/constitution-8.html|title=Iranian Goverment Constitution, English Text|publisher=}}</ref> serta kekuasaan atas penyusunan undang-undang dan pemilihan umum kepada sebuah [[Mejelis Penuntun]] yang beranggotakan para ulama, disusun oleh sebuah [[Sidang Pakar ke-1|Sidang para pakar untuk Konstitusi]]. Konstitusi baru ini disetujui melalui referendum pada Desember 1979.
====Krisis sandera Iran (1979 – 1981)====
|