Sejarah Iran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 167:
Revolusi Islam juga berdampak besar bagi dunia. Di negara-negara non-Muslim, revolusi ini telah mengubah citra Islam, menggugah ketertarikan orang ramai pada politik dan spiritualitas Islam,<ref>Shawcross, William, ''The Shah's Last Ride'' (1988), halaman 110.</ref> sekaligus menimbulkan "kekhawatiran dan ketidakpercayaan terhadap Islam" khususnya terhadap Republik Islam beserta pendirinya.<ref name=nasr>Nasr, Vali, ''The Shia Revival'', Norton, (2006), halaman 138</ref>
===
Khomeini menjabat sebagai pemimpin revolusi atau sebagai [[Pemimpin Agung Iran|Pemimpin Besar Iran]] sejak 1979 hingga mangkat pada 3 Juni 1989. Era ini didominasi konsolidasi revolusi menjadi republik [[teokrasi|teokratis]] di bawah kepemimpinan Khomeini, dan [[perang Iran-Irak|perang dengan Irak]] yang banyak makan biaya dan korban jiwa.
Baris 198:
Mulai dari 19 Juli 1988 dan bertahan sekitar lima bulan [[Iran|pemerintah]] secara sistematis menghukum mati ribuan tahanan politik di seluruh Iran. Peristiwa ini umumnya dikenal sebagai [[eksekusi tahanan politik Iran 1988]] atau Pembantaian Iran 1988. Yang menjadi target utama adalah anggota-anggota [[Organisasi Mujahidin Rakyat Iran]], walaupun sejumlah kecil tahanan politik dari kelompok-kelompok kiri lainnya semisal [[Partai Tudeh Iran]] (Partai Komunis) juga turut menjadi korban.<ref>[http://www.pww.org/article/view/5754/1/231/ Iranian party demands end to repression]</ref><ref>Abrahamian, Ervand, ''Tortured Confessions'', University of California Press, 1999, 209–228</ref> Perkiraan jumlah korban tereksekusi berkisar dari 1.400<ref>[http://www.holycrime.com/Images/Listof1367Massacre.pdf Massacre 1988 (Pdf)]</ref> hingga 30.000 jiwa.<ref>{{cite web|url=http://www.iranfocus.com/modules/news/article.php?storyid=160|title=Iran Focus|publisher=}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2001/02/04/wiran04.xml|title=News|publisher=}}</ref>
===Pemerintahan Khamenei (1989 – sekarang)===
====Delapan tahun pertama (1989 – 1997)====
Menjelang ajalnya pada 1989, [[Khomeini]] menunjuk 25 orang sebagai anggota Majelis Reformasi Konstitusi yang mengangkat [[Ali Khamenei]] yang saat itu menjabat sebagai Presiden Iran menjadi Pemimpin Besar Iran berikutnya, dan membuat sejumlah perubahan pada konstitusi Iran.<ref>Abrahamian, ''History of Modern Iran'', (2008), halaman 182</ref> Alih kekuasaan berjalan mulus menyusul kematian Khomeini pada 3 Juni 1989. Meskipun Khamenei tidak memiliki "karisma dan kewibawaan" Khomeini, ia memiliki jaringan pendukung dalam angkatan bersenjata dan [[Bonyad|yayasan-yayasan amal]] Iran yang secara ekonomi sangat kuat.<ref name="ReferenceA">"Who's in Charge?" oleh Ervand Abrahamian ''London Review of Books'', 6 November 2008</ref> Di bawah pemerintahannya rezim Iran dikhabarkan – oleh sekurang-kurangnya satu orang pengamat – lebih tampak sebagai "sebuah oligarki ulama ... dari pada sebuah otokrasi."<ref name="ReferenceA"/>
Yang menggantikan Khamenei sebagai presiden adalah tokoh konservatif yang pragmatis, Ali-[[Akbar Hashemi Rafsanjani]], yang menjabat selama dua kali masa jabatan atau dua kali empat tahun dan memusatkan perhatiannya pada upaya-upaya pembangunan kembali perekonomian serta infrastruktur Iran yang hancur akibat perang sekalipun dipersulit oleh rendahnya harga minyak. Rezimnya juga berjaya mempromosikan pengendalian kelahiran, memotong pengeluaran militer, dan menormalisasi hubungan dengan negara-negara tetangga semisal Arab Saudi.<ref>''Treacherous Alliance : the secret dealings of Israel, Iran and the United States'' oleh Trita Pasri, Yale University Press, 2007, halaman 145</ref> Selama [[Perang Teluk|Perang Teluk Persia]] pada 1991 negara ini tetap [[negara netral|netral]], membatasi aksi-aksi pengutukannya terhadap Amerika Serikat, serta mengizinkan kapal-kapal terbang dan pengungsi Irak memasuki wilayahnya.
== Referensi ==
|