Masjid Agung Demak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan alamat website |
k →Arsitektur: makam Sultan Fattah |
||
Baris 34:
Masjid ini mempunyai bangunan-bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut ''saka guru''. Salah satu dari tiang utama tersebut konon berasal dari serpihan-serpihan kayu, sehingga dinamai ''saka tatal''. Bangunan serambi merupakan bangunan terbuka. Atapnya berbentuk [[limas]] yang ditopang delapan tiang yang disebut ''Saka Majapahit''. Atap limas Masjid terdiri dari tiga bagian yang menggambarkan ; (1) Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan. Di Masjid ini juga terdapat “Pintu Bledeg”, mengandung [[candra sengkala]], yang dapat dibaca ''Naga Mulat Salira Wani'', dengan makna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H.
Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja [[Kesultanan Demak]] termasuk di antaranya adalah Sultan Fattah yang merupakan raja pertama kasultanan demak dan para abdinya. Di kompleks ini juga terdapat [[Museum Masjid Agung Demak]], yang berisi berbagai hal mengenai riwayat Masjid Agung Demak.
Masjid Agung Demak dicalonkan untuk menjadi [[Situs Warisan Dunia UNESCO]] pada tahun [[1995]].
Baris 50:
== Pranala Luar ==
* [http://kotawisataindonesia.com/wisata-religi-masjid-agung-demak '''Wisata Religi Masjid Agung Demak''']
* [http://wisataterbaru.com/wisata-religi/masjid-agung-demak-4.html '''Sejarah Masjid Agung Demak''']
{{Masjid di Indonesia}}
|