Perizinan penyiaran di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 29:
| format =
| accessdate = 21-Februari-2015
}}</ref>. Perizinan menjadi tahapan keputusan dari negara (melalui KPI) untuk memberikan penilaian apakah sebuah lembaga penyiaran layak untuk diberikan atau layak meneruskan hak sewa atas [[frekuensi]]<ref name="KPI"/>.
== Aspek persyaratan ==
Dalam sistem perizinan diatur berbagai aspek persyaratan, diantaranya mencakup:
* Persyaratan perangkat teknis (diantaranya mencakup rencana dasar teknik penyiaran, persyaratan teknis perangkat penyiaran, termasuk jaringan penyiaran)<ref name="KPI"/>.
* Substansi atau format siaran (''content'')<ref name="KPI"/>.
* Permodalan (''ownership'')<ref name="KPI"/>.
* Proses dan tahapan pemberian, perpanjangan atau pencabutan izin penyelenggaraan penyiaran<ref name="KPI"/>.
Selanjutnya, untuk melakukan pendaftaran melalui internet dilakukan melalui Sistem Layanan O''nline'' Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia]].<ref name="PPP">{{id}} {{cite journal
| author = Menteri Komunikasi dan Infromatika
Baris 52:
| format =
| accessdate = 21-Februari-2015
}}</ref>
== Proses dan tahapan ==
Pemberian dan perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran akan diberikan oleh negara setelah memperoleh:
* Masukan dan hasil evaluasi dengan pendapat antara pemohon dan [[KPI]]<ref name="KPI"/>.
* Rekomendasi kelayakan penyelenggaraan penyiaran dari KPI<ref name="KPI"/>.
* Hasil kesepakatan dalam forum rapat bersama yang diadakan khusus untuk perizinan antara KPI dan Pemerintah<ref name="KPI"/>.
* Izin alokasi dan penggunaan [[Spektrum Frekuensi Radio|spektrum frekuensi radio]] oleh Pemerintah atas usul KPI<ref name="KPI"/>.
== Pemberian izin penyiaran ==
Baris 81:
== Pencabutan izin penyiaran ==
Izin penyelenggaraan penyiaran yang sudah diberikan dan masih berlaku dimungkinkan untuk dicabut kembali oleh negara (KPI) jika sewaktu-waktu lembaga penyiaran tersebut<ref name="KPI"/>:
* Tidak lulus masa uji coba siaran yang telah ditetapkan
* Melanggar penggunaan [[spektrum frekuensi radio]] dan/atau wilayah jangkauan siaran yang ditetapkan.<ref name="KPI"/>
* Tidak melakukan kegiatan siaran lebih dari tiga bulan tanpa pemberitahuan kepada KPI.<ref name="KPI"/>
Baris 88:
* Melanggar ketentuan mengenai standar program siaran setelah adanya putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap.<ref name="KPI"/>
== Pranala luar ==
* [http://e-penyiaran.kominfo.go.id/ Sistem Layanan Online Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:
|