Perbedaan bahasa Melayu Baku dengan bahasa Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Baris 158:
Pada masa [[konfrontasi]] antara Indonesia dan Malaysia, pihak Indonesia melakukan [[perang urat saraf]] dengan menyebarkan kabar angin tentang "keanehan" bahasa Malaysia, yang semuanya sama sekali tidak benar. Bahkan hingga kini masih banyak orang Indonesia yang mempercayai kabar angin itu. Misalnya, konon di Malaysia orang menggunakan istilah "laskar tak berguna" untuk "veteran", "injak-injak bumi" untuk "jalan di tempat, "rumah sakit korban laki-laki" untuk "rumah bersalin", dll.-->
 
==Referensi dan catatanRujukan tambahan==
<references />