Biji-bijian menahun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
 
# [[Lungkang gen]] utama dari beberapa tanaman penghasil biji-bijian [[tumbuhan domestikasi|hasil domestikasi]] mencakup tumbuhan menahun, meskipun mereka ditanam secara semusim. [[Kacang gude]] adalah contoh tanaman legum yang memiliki varietas smusim dan menahun.<ref name="Snapp_etal2003" /> Jika varietas semusim yang memiliki hasil paling banyak disilangkan dengan varietas yang paling berumur panjang, maka varietas yang tangguh, menahun, dan banyak menghasilkan dapat dikembangkan.
# Lungkang gen sekunder dan tersier dari berbagai tanaman penghasil biji-bijian hasil domestikasi mencakup spesies dari tanaman menahun.<ref name="Cox_etal2002" /> Pertukaran gen dan sifat antara spesies, terutama antara versi domestikasi dan versi liar, dimungkinkan meski sulit.
# Tumbuhan liar penghasil biji-bijian yang kaya lemak, protein, dan mineral dapat di[[domestikasi]]kan tanpa membutuhkan hibridisasi. Ilmu [[genetika]] dan [[pemuliaan tanaman]] modern mampu mempercepat proses domestikasi dari ribuan tahun (seperti yang dilakukan nenek moyang manusia) menjadi hanya beberapa tahun saja.<ref name="NAS" /> [[Rodale Institute]] dan [[Land Institute]] telah memiliki proyek pemuliaan tanaman dengan subjek rerumputan menahun [[Thinopyrum intermedium]].<ref name="Wagoner1990" /><ref name="Cox_etal2006" />
 
== Kemungkinan kerugian budi daya tanaman penghasil biji-bijian menahun ==
# Kemungkinan tidak menyelesaikan masalah [[ketahanan pangan]] saat ini. Meski mampu dipanen berkali-kali, tanaman menahun membutuhkan waktu lama hingga mencapai usia produktif dan ekonomisnya.
# Menjadikan rotasi tanaman lebih sulit dan lebih lama.<ref>Markle, G. M.; Baron, J. J.; Schneider, B.A. 1998. Food and Feed Crops of the United States, Second Edition; Meister Publishing Co.: Willoughby, OH.</ref>
# Usia tanaman yang lebih lama dapat menjadikan [[hama]] dan [[gulma]] bertahan pada tanaman tersebut lebih lama pula.
# Sistem perakaran yang dalam dan lama menyebabkan terjadinya pembentukan materi organik yang terlalu tinggi hingga mineral [[fosfor]] dan [[nitrogen]] sulit bergerak. Hal ini mampu menyebabkan penurunan produktivitas dan membutuhkan waktu lama untuk menyeimbangkan material organik tanah.
# Tanaman menahun memiliki dampak terhadap siklus hidrologi, menyerap air lebih banyak, dan mampu menyebabkan penurunan tinggi muka air tanah.<ref name="GloverReganold_etal2010" />
#
 
== Keuntungan dari tanaman biji-bijian menahun ==
Beberapa klaim mengenai keuntungan biji-bijian menahun:<ref name="Cox_etal2006" />
# Akses menuju sumber pangan lebih lama. Tanaman menahun umumnya muncul dan tumbuh lebih cepat di musim semi dibandingkan tanaman musiman, sedangkan di musim dingin tanaman menahun mengalami periode [[dormansi]] di mana tanaman semusim justru mati. <ref name="Sheaffer_etal2000" />
# Zona perakaran yang lebih dalam membuat tanaman menahun mampu bertahan hidup dengan input pupuk dan air lebih sedikit. Akar yang lebih dalam membuat tanaman menyerap nutrisi lebih banyak di kedalaman tanah di mana tanaman semusim tidak bisa menjangkau.<ref name="GloverReganold_etal2010" /> Volume zona perakaran yang lebih luas juga membuat akar menyerap air yang mengalir dari [[hujan]] dan [[irigasi]] lebih banyak.
# Pemanfaatan nutrisi tanah yang lebih efisien. Pencucian nitrogen pada pengaplikasian pupuk nitrogen pada tanaman menahun diketahui lebih rendah.<ref name="Huggins_etal2001" /><ref name="Glover_etal2010" />
# Produksi berkelanjutan pada lahan yang marjinal. Berbagai tanaman pertanian semusim sulit dilakukan pada lahan yang miskin nutrisi. Pengolahan tanah pada lahan tersebut memiliki risiko erosi yang lebih tinggi. Sistem biji-bijian menahun bersama [[wanatani]] lebih cocok pada lingkungan tersebut.<ref name="Cassman_etal2003" />
# Mengurangi erosi tanah.<ref name="fs_usda"/> Sistem perakaran yang tebal mengikat tanah dan mencegah [[erosi]] oleh air maupun angin.
# Meningkatkan populasi hewan liar.<ref name="fs_usda"/> Pelepasan air ke sistem perairan lebih lambat akibat tanaman biji-bijian menahun sehingga tinggi permukaan air mampu dijaga dan mencegah terbentuknya sistem pergantian kondisi kering-banjir yang umum di berbagai tempat. Tinggi muka air yang konsisten menjaga populasi hewan air, amfibi, burung air, dan mamalia yang bergantung pada keberadaan air.