Eskatologi Saksi-Saksi Yehuwa: Perbedaan antara revisi

=== Tanda-tanda Akhir Zaman ===

 

 

=== Penghakiman atas Agama-agama dan Pemilihan terhadap Para Pengikut Sejati ===

<tr style="font-size: 100%;">

<td bgcolor="#D3DCDB">'''Tahun Historis'''</td>

</tr>

<tr style="font-size: 100%;">

 

Kaum [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh|Adventis]] kedua yang berafiliasi dengan [[Nelson H. Barbour]] mengharapkan kedatangan kembali Kristus yang kasat mata dan dan dramatis pada 1873,<ref>''Evidences for the Coming of the Lord on 1873: or the Midnight Cry'' (‘Bukti-bukti untuk Kedatangan Kembali Tuhan pada 1873: atau Seruan Tengah Malam’), N.H. Barbour (1871). Terdapat di internet di: [http://www.heraldmag.org/olb/contents/history/barbour%20midnight%20cry.htm http://www.heraldmag.org/olb/contents/history/barbour%20midnight%20cry.htm]</ref> dan later pada 1874.<ref>[http://www.heraldmag.org/olb/contents/history/barbour%20herald%20of%20the%20morning.htm ''The Midnight Cry and Herald of the Morning,''] Maret 1874. Lihat bagian di bawah "Our Faith."</ref> Mereka setuju dengan kelompok-kelompok Adventis lainnya bahwa "[[Akhir zaman|zaman akhir]]" (juga disebut "Akhir Zaman") telah dimulai pada [[1799]].<ref>[http://www.heraldmag.org/olb/contents/history/Wendell%20Present%20Truth.htm Kebenaran Masa Kini, atau Daging pada Waktunya] oleh [[Jonas Wendell]], hlm. 34-35</ref> Segera setelah kekecewaan 1874, kelompok Barbour memutuskan bahwa Kristus telah kembali ke bumi pada 1874, tapi ''tanpa terlihat''. Barbour yang menulis dalam jurnalnya ''The Herald of the Morning'', pada 1875, membentangkan kerangka pandangan-pandangan eskatologisnya dan mengaitkan tahun 1874, 1878, 1881, dan 1914. "Masa tuaian" akan berlangsung dari 1874 hingga musim semi 1878, ditutup dengan "pengangkatan orang-orang kudus yang masih hidup ke udara." 1881 adalah saat orang-orang Yahudi dikembalikan ke Palestina dan pada masa dari 1881 hingga 1914 Kerajaan Allah akan didirikan di muka bumi:

{{cquote|Saya percaya bahwa bumi [atau kosmos] itu kekal; tetapi zaman, [aionies] terus-menerus berubah. Bahwa kita kini berada pada akhir zaman injil, dan permulaan zaman, atau ‘masa’ restitusi’ dari segala sesuatu.' Bahwa masa transisi ini disebut 'masa tuaian' dan bahwa ia dimulai pada musim gugur 1874, dan akan berakhir pada musim semi 1878; atau tiga setengah tahun. Dan bahwa kejadian-kejadian pada masa tuaian ini, adalah pertama-tama kebangkitan orang-orang yang mati di dalam Kristus; kedua, diikatnya lalang dalam berkas-berkasnya; ketiga dan terakhir, pengangkatan orang-orang kudus yang masih hidup dan pengumpulan mereka bersama dengan orang-orang yang telah bangkit bersama Tuhan di udara.

 

 

=== "Waktunya Sudah Dekat" 1881-1918 ===

 

Puncak Harmagedon akan terjadi pada 1914 yang diawali oleh pengumpulan orang-orang kudus (baik yang dibangkitkan maupun yang masih hidup) ke surga. Berdasarkan ukuran-ukuran dari [[Piramida Besar di Gizeh]], 'melewati senja' atau [[pengangkatan]] ini diharapkan "sebelum berakhirnya 1910 M."<ref>"...tahun ini, 1910, diindikasikan oleh piramida...kita boleh menerima bahwa kesaksian Piramida Besar itu benar, bahwa anggota-anggota terakhir dari tubuh atau mempelai Kristus sudah akan teruji dan diterima dan akan melampaui senja sebelum berakhirnya 1910 M." [http://books.google.com/books?id=w60OAAAAIAAJ&pg=PA364 ''Thy Kingdom Come'', hlm. 365] "Menurut perkiraan kami tekanan dari masa kesusahan yang besar akan segera menimpa kita, di suatu masa antara 1910 dan 1912 — berpuncak dengan berakhirnya 'Zaman Bangsa-bangsa,' Oktober, 1914." ''The New Creation'', hlm.579 (Edisi-edisi yang belakangan mungkin berbunyi lain)</ref>Russell menghitung tujuh penantian untuk 1914 dalam [http://books.google.com/books?vid=OCLC38151368&id=k9wOAAAAIAAJ ''The Time is at Hand'']:

{{cquote|Dalam bab ini kami akan menyajikan bukti-bukti Alkitab yang membuktikan bahwa akhir zaman paripurna dari Bangsa-bangsa, artinya, akhir paripurna dari izin kekuasaan mereka, akan tercapai pada 1914 M.; dan bahwa tahun itu adalah batas terjauh pemerintahan manusia yang tidak sempurna...

 

 

Sebuah buku kecil berisi ceramah itu disebarkan secara luas.<ref>Dalam tahun pertama penerbitannya, 3,3 juta kopi didistribusikan dan buku itu diterjemahkan ke dalam 31 bahasa. {{cite journal|title=The Watch Tower|date= 15 Desember 1921|pages=379}}</ref>Dengan sub-judul "Penguasa-penguasa di Bumi," hlm. 89-90 menjelaskan:

{{cquote|Seperti yang telah kami nyatakan, siklus suka cita besar akan dimulai pada 1925. Pada saat itu tahap kerajaan di bumi akan diakui. Rasul Paulus dalam Surat Ibrani ps. 11 menyebutkan sebuah daftar yang panjang berisi orang-orang yang setia yang mati sebelum penyaliban Tuhan dan sebelum permulaan pemilihan atas gereja. Orang-orang ini tidak akan pernah bisa menjadi kelompok surga; mereka tidak mempunyai harapan surgawi; tetapi Allah menyimpan sesuatu yang baik untuk mereka. Mereka akan dibangkitkan sebagai manusia-manusia sempurna dan menjadi pangeran-pangeran atau penguasa-penguasa di bumi, sesuai dengan janjinya. (Mazmur 45:16; Yesaya 32:1; Matius 8:11) Karena itu dengan penuh keyakinan kita dapat mengharapkan bahwa 1925 akan menandai kembalinya Abraham, Ishak, Yakub, dan nabi-nabi yang setia dari zaman purba kala, khususnya mereka yang disebutkan oleh Rasul [Paulus] dalam Ibrani pasal 11, ke dalam kondisi kesempurnaan manusia."<ref>{{cite book|title=Millions Now Living Will Never Die!|author=J.F. Rutherford|publisher=International Bible Students Association|year=1920|url=http://cchasson.free.fr/deposit/booklet/1920_Millions_Now_Living_Will_Never_Die.pdf|pages=89-90}}[http://books.google.com/books?id=V0gMAAAAYAAJ&pg=PA89 hlm. 89 dari Google Book Version]</ref>}}

 

=== Piramida Besar Giza 1876-1928 ===

 

 

Dipengaruhi oleh teori-teori [[Piramidologi]] dari [[John Taylor (1781-1864)|John Taylor]] dan [[Charles Piazzi Smyth]], baik Nelson Barbour maupun Charles Russell mengajarkan bahwa [[Piramid Besar di Giza]] mengandung ukuran-ukuran nubuatan dalam "[[inci piramida]] " yang menunjuk kepada 1874 maupun 1914. Russell memandang Piramida Besar itu sebagai "Saksi Batu dan Nabi Allah."<ref>{{cite journal|title=Herald of the Morning|url=http://www.heraldmag.org/olb/contents/history/barbour%20pyramid.htm|year=1876|month=Januari}} {{cite book|title=Thy Kingdom Come|url=http://www.strictlygenteel.co.uk/kingdomcome/study10.html|author=C.T.Russell|pages=309-376|year=1891}}</ref>Smyth memeriksa naskah Russell tentang Piramida Besar itu sebelum diterbitkan dan Russell memujinya dan penulis Skotlandia Robert Menzies untuk pandangan “bahwa Piramida Besar itu adalah 'Saksi' Yehuwa,' dan bahwa piramida itu adalah saksi yang sama pentingnya bagi kebenaran ilahi seperti halnya dengan ilmu-ilmu alam.” <ref> {{cite book|title=Thy Kingdom Come|author=Russell|year=1891|url=http://books.google.com/books?id=w60OAAAAIAAJ&pg=PA310#PPA311}}. Ibid., [http://books.google.com/books?id=w60OAAAAIAAJ&pg=PA320 hlm. 320]. Buku Joseph Seiss [http://books.google.com/books?id=WUZ0biY1jNUC&dq ''A Miracle in Stone''] juga berpengaruh bagi Russell.</ref> Tanggal-tanggal nubuatan yang diambil dari ukuran-ukuran di dalam Piramida Besar itu dipandang sebagai pelengkap terhadap tafsiran-tafsiran Alkitab. Russell menyertakan Piramida Besar itu sebagai bagian dari Lentera Ajaibnya dan produksi filmnya ''The Photo Drama of Creation'', pada 1914, yang menyatakan bahwa Piramida Besar it dibangun oleh raja-imam Perjanjian Lama [[Melkisedek]].<ref>[http://www.freeminds.org/media/dramarussell.ram Video Russell mendiskusikan Piramida Besar]</ref>Mengikuti keinginan Russell, sebuah replika piramida setinggi 7 kaki didirikan di makamnya di [[Pittsburgh]], [[Pennsylvania]] dengan batu pemuncaknya "yang dipolakan mengikuti batu pemuncak Piramida Besar Mesir, yang merupakan lambang Kristus."<ref>''Program Rapat Tahunan 1921 dari Watch Tower Bible and Tract Society''. Program itu menjelaskan: "Monumen Piramida yang didirikan pada makam Saudara Russell ini dibuat sketsanya Saudara J.A. Bohnet dan disetujui oleh Saudara Russell beberapa tahun lalu. Adalah keinginannya bahwa monument seperti ini didirikan di atas makam ini, dan ia segera mengumpulkan bahan-bahannya sebelum kematiannya. Setelah kematian Saudara Russell, Saudara Rutherford, ketika mengetahui bahwa Saudara Russell telah memerintahkan pembangunan monumen ini, meminta Saudara Bohnet untuk segera melanjutkan pengumpulan bahannya dan menyuruh pembuatan kontrak untuk konstruksi dan pembangunannya." Lihat juga hlm. 6-7 dari [http://cchasson.free.fr/deposit/CR/1919convention.pdf ''1919 Bible Student Convention Souvenir Booklet''].</ref><ref>Foto-foto dari piramida di makam Russell ini dapat dilihat di [http://www.a2z.org/wtarchive/docs/Russell_Grave_Pittsburgh_Pennsylvania.pdf].</ref>

 

Pada 1933, dengan jelas diajarkan bahwa Kristus telah kembali tanpa kasat mata pada 1914 dan saat itu pun "Akhir Zaman" juga telah dimulai.<ref>"Karena itu tahun 1914, menandai kedatangan kedua kalinya Tuhan kita Yesus Kristus, raja kemuliaan."— ''Menara Pengawal'', 1 Desember 1933, hlm. 362</ref>Sebuah ''Menara Pengawal'', terbitan 1927 telah memindahkan tanggal kebangkitan 1878 ke 1918.<ref>"Pada Juni 1927, Menara Pengawal menerbitkan bukti dari Kitab Suci bahwa mereka yang mati sebagai orang yang setia, tertidur di dalam kematian hingga kedatangan Tuhan kita ke dalam baitnya pada 1918." ''Light, Book One'', (1930), hlm. 78.</ref>Namun demikian, kini dikatakan bahwa orang-orang ini dibangkitkan sebagai makhluk-makhluk rohani ke dalam kehidupan surgawi bersama Kristus di sana.<ref>''Light, Book One'', hlm. 333</ref>Penghakiman atas Babel berubah dari 1878 menjadi 1919 dengan penerbitan buku ''Light'', pada 1930.<ref>''Light, Book One'', hlm. 318-319.</ref>Ini adalah ajaran-ajaran Saksi-Saksi Yehuwa sekarang mengenai 1914, 1918 dan 1919. Saksi-Saksi Yehuwa tak lagi menganggap bahwa tahun 1799, 1874, 1878, dan 1881 mempunyai signifikansi eskatologis apapun. Gagasan bahwa "siksaan besar" telah dimulai pada 1914 dan "dipersingkat" pada 1918 untuk dilanjutkan kembali pada Harmagedon ditinggalkan pada 1969.<ref> 1 September 1969 ''Menara Pengawal'', hlm. 521.</ref>

Pada 1930, [[Joseph Franklin Rutherford|Joseph Rutherford]] (presiden kedua Menara Pengawal) menghuni sebuah "istana Spanyol"<ref>Lihat [http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,738983,00.html majalah ''Time'', 31 Maret 1930, hlm. 60]. [http://www.catholic-forum.com/members/popestleo/Time_March_31_1930.jpg Pindaian artikel]. Gambar-gambar dan alasan penggunaannya diterbitkan oleh Lembaga Menara Pengawal in dalam http://www.catholic-forum.com/members/popestleo/1931_Messenger_Beth_Sarim.pdf ''Messenger'', 25 Juli 1931]</ref> di California yang dinamainya ''Beth Sarim'', yang artinya, "Wisma Para Pangeran". Tempat ini dipercayakan untuk para “pangeran” dari dunia Alkitab kuno yang diharapkan akan segera dibangkitkan sebelum [[Harmagedon]].<ref>Surat kepemilikan Beth Sarim diterbitkan dalam ''Golden Age'', 19 Maret 1930, hlm. [http://www1.tip.nl/~t661020/Beth-sarim/deed1.gif 496]-[http://www1.tip.nl/~t661020/Beth-sarim/deed2.gif 497]Wawancara dengan Rutherford tentang Beth Sarim, dari surat kabar San Diego Sun, Maret 1930. [http://www.Bibletopics.com/Biblestudy/89a.htm http://www. Bibletopics.com/Biblestudy/89a.htm]</ref>Rutherford melewati bulan-bulan musim dingin di Beth Sarim dan meninggal dunia di sana pada Januari, 1942. Pada 1948 istana ini dijual.<ref>{{cite book|title=Jehovah’s Witnesses: Proclaimers of God's Kingdom|publisher=Watchtower|pages=76, 89}}</ref> Pada 1950, keyakinan bahwa "para pangeran" [[Perjanjian Lama]] ini akan dibangkitkan sebelum [[Harmagedon]], ditinggalkan.<ref>''Jehovah’s Witnesses in the Divine Purpose'' (‘Saksi-Saksi Yehuwa dalam Rancangan Ilahi’), (1959), hlm. 252</ref>

 

Anggota-anggota baru dianjurkan agar tidak menikah dan tidak mempunyai anak ("kaum Yonadab" atau "yang berlaksa-laksa") karena saat itu "Harmagedon akan segera terjadi": "bila dalam ketaatan kepada perintah ilahi kaum Yonadab atau yang berlaksa-laksa itu menikah dan membesarkan anak setelah Harmagedon, bukankah selayaknya, sesuai dengan Kitab Suci, bila mereka melakukannya segera sebelum Harmagedon? Dan andaikan kaum Yonadab didorong menikah dan membesarkan anak? Tidak, itulah jawabannya, berdasarkan Kitab Suci."<ref> ''Menara Pengawal'', 1 November 1938, hlm. 323. Similarly {{cite book|title=Face The Facts|author=J.F. Rutherford|publisher=Watchtower|year=1938|url=http://www.strictlygenteel.co.uk/booklets/facefacts.html|pages=46}}: "Kini di muka bumi terdapat kaum Yonadab, yaitu mereka yang mengabdikan diri kepada Tuhan dan yang tidak disangsikan lagi akan terbukti setia. Apakah menurut Kitab Suci sepantasnya bahwa mereka sekarang menikah dan mulai membesarkan anak-anak? Tidak, begitulah jawabannya, sesuai dengan Kitab Suci."</ref> Misalnya, para pemuda Saksi-Saksi Yehuwa dinasihati: "Adalah lebih baik dan bijaksana bagi mereka dari kalangan ‘domba-domba lain’ milik Tuhan yang berharap akan selamat dalam Harmagedon dan memperoleh mandat ilahi untuk memenuhhi bumi dengan keturunan yang benar untuk menunda masalah-masalah ini hingga sesudah kesengsaraan dan penghancuran Harmagedon berlalu."<ref>''1943 Yearbook of Jehovah’s Witnesses'', Teks dan Komentar harian untuk 7 November . Sejoli fiktif dari ''Children'', John dan Eunice, menunda pernikahan "hingga perdamaian kekal hadir di muka bumi" sambil berharap "bahwa dalam beberapa tahun saja pernikahan kami dapat dilangsungkan." {{cite book|title=Children|author=J.F. Rutherford|publisher=Watchtower|year=1941|pages=366-367}}</ref>Pandangan ini dipegang luas hingga sekitar 1950.<ref>"Karena pelaksanaan perintah 'berbuahlah, bertambah-tambahlah, penuhilah bumi' menunggu hingga setelah Harmagedon, apakah itu berarti bahwa mereka yang kini menikah dan membesarkan anak melanggar hukum-hukum Allah? Tidak, karena Kitab Suci memperlihatkan bahwa 'perkawinan itu terhormat bagi semua'—Ibrani 13:4." {{cite journal|title=Watchtower|date= 15 Oktober 1950|pages=382}} Bandingkan {{cite book|title=Visions of Glory|author=Barbara Grizzuti Harrison|year=1978|publisher=Simon & Schuster|pages=74-77}} {{cite book|title=Apocalypse Delayed|author=M. James Penton|year=1985|publisher=University of Toronto Press|pages=265-266}}</ref>

 

 

Pada tahun 1960-an dan awal 1970-an, banyak Saksi Yehuwa yang tergugah oleh artikel-artikel dalam literatur mereka <ref>Lihat, misalnya, {{cite journal|title=Is it Later Than You Think?|journal =‘‘Sedarlah!''|year=1968|month=Oktober 8|url=http://tjliberte.free.fr/Library/Watchtower_Publications/Other_books/1968_Awake_October_8.pdf|pages=13-16}} dan {{cite journal|title=How Much Longer Will It Be?|journal= ''Sedarlah!''|year=1966|month= 8 Oktober |pages=17–20}}.</ref>dan lebih jauh digalakkan oleh para pembicara pada sidang-sidang mereka agar percaya bahwa Harmagedon dan pemerintahan seribu tahun oleh Kristus dapat dimulai pada 1975. Pernyataan-pernyataan eksplisit tidak pernah dimuat dalam terbitan-terbitan Menara Pengawal namun pernyatan-pernyatan keras untuk 1975 toh muncul, seringkali disertai dengan catatan peringatan.<ref>{{cite book|title=Apocalypse Delayed|author=Penton|pages=95}}</ref>Sebuah artikel ''Menara Pengawal'', bertanya: "Mengapa Anda Menantikan Tahun 1975?": "Apakah kita harus mengasumsikan dari studi ini bahwa pertempuran Harmagedon akan berakhir pada musim gugur 1975, dan pemerintahan Kristus selama seribu tahun yang telah lama dinanti-nantikan akan dimulai saat itu? Mungkin, tetapi kami menunggu untuk melihat seberapa dekatnya masa keberadaan manusia selama 7000 tahun berbarengan dengan pemerintahan seribu tahun Kristus yang seperti sabat. Bila kedua periode ini berjalan paralel satu sama lain seperti pada tahun kalender, maka itu bukanlah sekadar kebetulan semata melainkan sesuai dengan maksud-maksud Yehuwa yang penuh kasih dan tepat waktu."<ref>{{cite journal|title=Watchtower|date=15 Agustus 1968|pages=494-501}}</ref>Pernyataan-pernyataan keras mengenai 1975 juga dibuat dalam sejumlah ceramah umum.<ref>Ceramah Umum oleh Pengawas Distrik Charles Sunutko pada musim semi 1967 di Sheboygan, Wisconsin. [http://www.a2z.org/wtarchive/mp3s/1967_Charles_Sinutko_Serving_With_Everlasting_Life_in_View.mp3 Ceramah oleh Sinutko dalam bentuk mp3]</ref>Namun demikian beberapa orang memperlihatkan kehati-hatian, khususnya ketika waktunya semakin mendekat. Misalnya, sebuah ceramah<ref>Rekaman suara ceramah "What is the Significance of 1975?" (“Apakah Signifikansi tahun 1975?”) oleh Anggota Badan Pengurus Fred Franz. [http://www.freeminds.org/media/fredfranz75an.html http://www.freeminds.org/media/fredfranz75an.html]. [http://www.a2z.org/wtarchive/mp3s/Franz_Fred_What_is_the_Significance_of_1975.mp3 Rekaman ceramah lengkap dalam mp3]</ref> oleh Wakil Presiden saat itu [[Frederick William Franz|Fred Franz]] pada awal 1975 menunjukkan setelah matahari terbenam pada [[5 September]] [[1975]] sebagai akhir dari masa 6.000 tahun dan mengatakan bahwa semua nubuat "dapat terjadi" pada saat itu, sambil mengakui bahwa hal itu tampaknya tidak mungkin <ref>''Crisis of Conscience'' (‘Krisis Hati Nurani’), Raymond Franz, hlm. 249. Pindaian pada [http://web.archive.org/web/20031209184316/http://users.volja.net/izoSMnec4/coc/9.pdf]</ref> Berbagai artikel berita mencatat penekanan pada 1975 ini. Sebuah artikel ''Time'' 1969 mencatat:

 

Statistik baptisan dibandingkan dengan jumlah mereka yang melapor memberita untuk 1976-1980 memperlihatkan bahwa banyak yang menjad tidak aktif selama periode tersebut.<ref> ''Los Angeles Times'', 30 Januari 1982, ("Defectors Feel 'Witness' Wrath: Critics say Baptism Rise Gives False Picture of Growth" [‘Pembelot Merasakan Murka ‘SSY’: Pengritik Mengatakan Baptisan Memberikan Gambaran Palsu tentang Pertumbuhan’] oleh John Dart, hlm. B4) mengutip statistik yang memperlihatkan peningkatan netto dari penerbit di seluruh dunia dari 1971–1981 sejumlah 737.241, sementara baptisan berjumlah 1,71 juta untuk periode yang sama.</ref>

 

Pada 1995 perubahan-perubahan mengenai penafsiran mereka tentang pernyataan "keturunan ini" yang dibuat oleh Yesus<ref>Matius 24:34</ref> diterbitkan. Pada empat dasawarsa sebelumnya, Saksi-Saksi Yehuwa telah mengajarkan bahwa generasi yang menyaksikan kejadian-kejadian tahun 1914 tidak akan mati sebelum datangnya Harmagedon, tetapi digambarkan sebagai mereka yang "[http://www.catholicapologetics.net/images/1914_Gen0.jpg masih akan hidup untuk menyaksikan berakhirnya sistem yang jahat ini]"<ref>''You Can Live Forever In Paradise On Earth'', terbit 1982, revisi 1989, hlm. 154</ref>atau "mereka yang hidup pada suatu masa tertentu ".<ref>"Ia memperlihatkan permulaan masa ini dan bagaimana kesusahan meningkat, dan menyebutkan sejumlah kedukaan yang akan muncul di dunia, pada masa kesusahan. Lamanya masa ini ditunjukkan olehnya ketika ia berkata, 'Sesungguhnya aku berkata kepadamu bahwa keturunan ini tidak akan berlalu sebelum segala sesuatu ini terjadi.' (Mat. 24:34) Tak pelak lagi, arti kata-kata ini, adalah yang mengartikan 'keturunan' atau generasi dalam pengertian biasa, seperti dalam Markus 8:12 dan Kisah 13:36, atau bagi mereka yang hidup dalam suatu masa tertentu. Jadi, atas ‘keturunan ini’-lah penghakiman akan berakumulasi hingga musim gugur. (Mat. 23:36) Karenanya ini berarti bahwa dari 1914 sebuah generasi tidak akan berlalu hingga semuanya ini digenapi, dan di tengah-tengah suatu masa kesusahan yang besar." "Vision of the 'Time of the End'", ''Menara Pengawal'', 1 Juli 1951, hlm. 404</ref>

Ada sejumlah masalah kontroversial dalam sejarah eskatologi Saksi-Saksi Yehuwa.

 

Batas waktu [[1914]] itu didasarkan pada penghancuran Yerusalem oleh bangsa Babel pada [[607 SM]]. Para pakar non-SSY tidak mendukung pernyataan bahwa kejadian itu berlangsung pada tahun 607 SM. Kebanyakan pakar menempatkan penghancuran itu dalam waktu satu tahun dari [[587 SM]], dua puluh tahun kemudian. Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa masa 70 tahun yang disebutkan dalam Kitab Yeremia dan Daniel merujuk kepada pembuangan bangsa Yahudi.

 

Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa tahun 607 SM itu kritis dalam dua penafsiran kenabian lainnya. Pertama, penghancuran Yerusalem selama masa 70 tahun.<ref>Yeremia 29:10;25:11,12 Daniel 9:2</ref> Kedua, kedatangan Kristus dalam kuasa kerajaan bertepatan dengan masa 2.520 tahun dari Oktober 607 SM hingga Oktober 1914 M.<ref>''Pay Attention to Daniel's Prophecy!'' (‘Perhatikan Nubuat Daniel!’), Bab 6, par. 25-29</ref>

 

Nelson Barbour dan Charles Russell mengusulkan bahwa masa kenabian "tujuh masa" itu sama dengan 2. 520 tahun yang merentang dari 606 SM hingga 1914 M. Gagasan tentang masa 2.520 tahun ini, yang didasarkan pada penafsiran sekunder terhadap "tujuh masa" dalam mimpi tentang pohon Nebukadnezar dalam Daniel ps. 4, telah diusulkan sebelumnya oleh berbagai penafsir dengan berbagai waktu batas akhir yang berbeda-beda.<ref>[[William Miller (pengkhotbah)|William Miller]] telah mengusulkan suatu masa 2.520 tahun dari 677 SM hingga 1843 M seperti yang dapat dilihat dalam [http://www.cornerstonemag.com/cart/img/millerite/fig_1.jpg bagan ceramah aslinya] Para penafsir lainnya: {{cite book|title=The Divine Theory|url=http://books.google.com/books?vid=OCLC05619826&id=Ya0PAAAAIAAJ&pg=PP419|author=Joshua Spalding|year=1808|pages=419-420}} {{cite book|title=The Even-Tide|author=J.A. Brown|url=http://www.a2z.org/wtarchive/docs/1823_Even-Tide_Gentile_Times.pdf|year=1823|pages=130-152}} {{cite book|title=The Times of the Gentiles|url=http://books.google.com/books?vid=OCLC54317184&id=YJ4CAAAAQAAJ&pg=PA37|author=Joseph Baylee|year=1871|pages=37}} {{cite book|title=The Approaching End of the Age|url=http://books.google.com/books?vid=OCLC65088097&id=Fa8CAAAAQAAJ&pg=RA4-PA439|author=Henry Grattan Guinness|year=1878|pages=439}} {{cite book|title=Illustrations of Prophecy|url=http://books.google.com/books?vid=OCLC09096684&id=FhpT5HYsuN0C&pg=RA3-PA220|author=David Cambell|year=1840|pages=220}}</ref>Argumentasi yang mendukung untuk penafsiran 2.520 tahun digarisbawahi dalam kamus Alkitab Saksi-Saksi Yehuwa ''Insight on the Scriptures''.<ref>''Insight on the Scriptures'', Volume 1, hlm. 132-134</ref> "Tujuh masa" ditafsirkan sebagai 7 tahun yang masing-masing terdiri dari 360 hari sehingga keseluruhannya menjadi 2.520 hari. Dengan menggunakan [[prinsip hari-tahun]] masa 2.520 hari itu menjadi 2.520 tahun. Penafsiran sekunder dibeikan kepada pohon yang ditebang dan laporan yang konon menyatakan bahwa Nebukadnezar gila. Penafsir Alkitab John Peter Lange menolak "prinsip hari-tahun" ini.<ref>"Tak ada contoh yang jelas yang dapat disimpulkan bahwa kata ‘hari’ dalam nubuat Kitab Suci berarti tepat setahun, di mana ciri khas waktunya tidak dengan langsung diungkapkan bahwa ia dibatasi pada kasus yang khusus itu, apalagi tidak ada petunjuk apapun bahwa peraturan seperti itu berlaku untuk nubuat pada umumnya. Mengakui prinsip seperti itu dalam penafsiran Alkitab berarti mengabaikan semua kecermatan dalam penggunaan bahasa." ''Commentary on Daniel'' ('Tafsiran Daniel'), hlm. 87</ref>