Stasiun Nambo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
Stasiun yang merupakan stasiun ujung ini mempunyai 8 jalur kereta api.Jalur 1 untuk KRL dan Kereta Langsir,jalur 2-3-4 untuk jalur langsir dan menyimpan gerbong datar ataupun untuk parkir gerbong semen yang sudah selesai loading,jalur 5-6 untuk proses loading kereta semen dan jalur 7-8 merupakan jalur baru yang rencananya digunakan untuk jalur kereta batu bara dari cigading. Semuanya masih dalam kondisi baik. Bangunan stasiun ini mirip dengan sebuah villa. Arsitektur stasiun ini sangat mirip dengan di [[Stasiun Cibinong]]. Walaupun stasiun ini bernama Stasiun Nambo, letak stasiun ini bukan berada di desa [[Nambo, Klapanunggal, Bogor|Nambo]], melainkan di desa [[Bantar Jati, Klapanunggal, Bogor|Bantar Jati]].
 
Pada masa [[Hindia-Belanda]], dari stasiun ini terdapat jalur cabang ke [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Jabung]], [[Jonggol, Bogor|Jonggol]], [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], [[Ciracas, Jakarta Timur|Ciracas]], [[Sukaraja, Bogor|Sukaraja]], [[Sirnagalih, Jonggol, Bogor|Sirnagalih]] dan [[Megamendung, Bogor|Megamendung]]. Semua jalur ini dikelola oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS), [[Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij]] (TTS), [[Tjikaas Valleien Stoomtram Maatschappij]] (TjVSM) dan [[Tjiboeboer Tramweg Maatschapij]] (TjiTM). Namun, percabangan bukan dilakukan di stasiun ini, tetapi dilakukan di [[Stasiun Wanaherang]].
Dahulu, percabangan bukan dilakukan di stasiun ini, tetapi dilakukan di [[Stasiun Wanaherang]].
 
==Kereta Api==