Kucing berkaki hitam: Perbedaan antara revisi

 

== Karakteristik ==

Kucing berkaki hitam merupakan salah satu spesies kucing terkecil. Jantan dewasa beratnya rata-ratanya 1,9&nbsp;kg (4,2 pon) dan maksimum 2,45&nbsp;kg (5,4 pon). Betina dewasa beratnya rata-ratanya 1,3 kilogram (2,9 pon) dan maksimum 1,65&nbsp;kg (3,6 pon).<ref name="Sliwa2004" /> Jantan mencapai panjang kepala sampai-badan 36,7-43,3&nbsp;cm (14,4-17,0 in) dengan 16,4 sampai 19,8&nbsp;cm (6,5-7,8 in) panjang ekor. Betina yang lebih kecil dengan maksimum kepala sampai-panjang tubuh-dari 36,9&nbsp;cm (14,5 in) dan 12,6-17,0&nbsp;cm (5,0-6,7 in) panjang ekor.<ref name="Smithers83">Smithers, R.H.N. (1983) ''The mammals of the southern African subregion''. University of Pretoria</ref> Ketinggian bahu adalah sekitar 25&nbsp;cm (9,8 in).<ref>Stuart, C.T., Wilson, V.J. (1988) ''The cats of southern Africa.'' Chipangali Wildlife Trust, Bulawayo.</ref>

 

Dua subspesies diakui:

 

 

Menurut keterangan Shortridge itu F.n. nigripes lebih kecil dan lebih pucat daripada F.n. Thomasi. Tapi karena spesimen dengan karakteristik dari kedua subspesies diasumsikan ditemukan dekat Kimberley di pusat Afrika Selatan, keberadaan subspesies dipertanyakan karena tidak ada batas geografis atau ekologis untuk jangkauan penyebaran mereka mereka.<ref name=Olbricht97>Olbricht, G., Sliwa, A. (1997) ''In situ and ex situ observations and management of Black-footed cats Felis nigripes''. International Zoo Yearbook 35: 81–89</ref>

 

== Ekologi dan tingkah laku ==

kucing Berkaki hitam merupakan hewan soliter dan aktif di malam hari, dan dengan demikian jarang terlihat. Mereka menghabiskan hari beristirahat di penutup yang lebat, di liang kosong dari springhares, landak dan aardvark, atau di dalam sarang rayap berongga. Mereka muncul untuk berburu setelah matahari terbenam.<ref name=Olbricht97/>

 

Pada bulan Februari 2011, betina yang disimpan di Audubon Nature Institute melahirkan dua anak kucing jantan. Kelahiran ini adalah signifikan bahwa anak kucing yang pertama dari spesies mereka untuk dilahirkan sebagai akibat dari fertilisasi in vitro menggunakan sperma beku dan dicairkan dan embrio beku dan dicairkan. Pada tahun 2003, sperma dikumpulkan dari jantan dan kemudian dibekukan. Pada Audubon Nature Institute itu kemudian dikombinasikan dengan telur dari betina, menciptakan embrio pada bulan Maret 2005. embrio Mereka yang dibekukan selama hampir enam tahun sebelum dicairkan dan ditransfer ke seorang wanita pengganti pada bulan Desember 2010, yang membawa embrio, sehingga melahiran dua anak kucing. Para ilmuwan berharap ini akan menyediakan sarana bagi mereka untuk meningkatkan jumlah spesies, serta memperkenalkan variasi genetik yang lebih besar ke dalam populasi kecil.<ref>Burnette, S. (2011) [http://www.auduboninstitute.org/media/audubonheadlines/rare-cats-born-through-amazing-science ''Rare cats born through amazing science at Audubon Center for Research of Endangered Species'']. Audubon Nature Institute, Press release of 10 March 2011.</ref>

 

 

 

== Referensi ==