Ikatan Wartawan Online: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Indoensia +Indonesia)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Orphan|date=April 2016}}
 
{{Infobox lembaga nonstruktural Indonesia
|nama = Ikatan Wartawan Online<br />Republik Indonesia
Baris 10 ⟶ 8:
|alamat =
|pimpinan1 = Ketua Umum
|nama_pimpinan1 = KresnaJodhi Budhi ChandraYudono
|pimpinan2 =Sekjen
|nama_pimpinan2 =Witanto
|pimpinan3 =
|nama_pimpinan3 =
Baris 57 ⟶ 55:
| format =
| accessdate = 25-Februari-2015
}}</ref> IWO dideklarasikan di [[Kebon Sirih]], [[Jakarta Pusat]] pada [[8 Agustus]] [[2012]] oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IWO [[Jodhi Yudono|Kresna Budhi Chandra]] pemilik ''jurnalfoto.com''.<ref name="antara"/><ref name="skala"/> Yang memiiki Anggota Baru di '''IWO''' Yaang Berasal Dari kota bengkulu yang Bernama '''Ory Arini''' mahasiswa dari Universitas Dehasen Bengkulu Kota Jurusan '''Ilmu komunikasi ( JURNALISTIK).'''
 
== Latar belakang ==
IWO didirikan mengingat peran [[media siber]] sudah sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.<ref name="antara"/><ref name="skala"/> Banyak dari wartawan media siber yang tidak diberi izin masuk sebuah perkumpulan wartawan besar.<ref name="antara"/><ref name="skala"/> Hal ini menjadi dasar pendirian IWO agar dapat menjadi wadah dan menajadi [[organisasi]] induk para [[wartawan]] dan media siber di Indonesia agar terjamin kesejahteraannya.<ref name="antara"/><ref name="skala"/> Jumlah media online di Indonesia saat ini sekitar 1,2 juta.<ref name="antara"/><ref name="skala"/>
== Konflik ==
Dalam pemberitaan, Ikatan Wartawan Online atau IWO tercatat memiliki sejumlah kasus dengan beberapa petinggi negara dan pemilik [[institusi]] diantaranya dengan [[Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral]] (ESDM) [[Jero Wacik]] dan [[Kepolisian Republik Indonesia]].<ref name="radar indo"/><ref name="gatra"/><ref name="republika"/><ref name="radar"/><ref name="radar indo b"/>
 
=== Jero Wacik ===
Baris 80 ⟶ 78:
| format =
| accessdate = 25-Februari-2015
}}</ref><ref name="gatra"/><ref name="republika"/><ref name="radar"/> Konflik dengan Jero Wacik berawal dari pernyataan tendensius Jero Wacik yang menyebutkan bahwa pemberitaan dari [[media siber]] tidak valid dan tidak jelas.<ref name="radar indo"/><ref name="gatra"/><ref name="republika"/><ref name="radar"/> Selain itu, Jero Wacik juga membandingkan pemberitaan media cetak dan media online yang disebutnya seperti "surat kaleng".<ref name="radar indo"/><ref name="gatra"/><ref name="republika"/><ref name="radar"/> Atas pernyataannya tersebut, pada tanggal 15 Juli 2013, ketua umum IWO Kresna Budhi Chandra IWO memolisikan Jero Wacik dengan dugaan pelanggaran terhadap pasal-pasal seperti yang diatur dalam [[KUHP]] yang terkait dengan penghinaan, pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan juga [[Undang-undang]] Informasi dan Teknlogi.<ref name="gatra">{{id}} {{cite journal
| author = Gatra
| year =
Baris 126 ⟶ 124:
| accessdate = 25-Februari-2015
}}</ref>:
# Meminta maaf kepada seluruh [[media siber]] di Indonesia.<ref name="radar"/>
# Meralat pernyataannya terkait penghinaan terhadap media siber di Indonesia.<ref name="radar"/>
# Mengklarifikasi ucapannya dengan cara secara langsung mengundang seluruh media online di IndonesiaIndoensia terkait ralatnya tersebut.<ref name="radar" />
# Secara langsung mengundang dan meminta maaf kepada [[wartawan]] media siber yang langsung mendengar dan menulis pernyataanya tersebut.<ref name="radar" />
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti kelanjutan dari konflik antara IWO dan Jero Wacik.
 
=== Kapolda Jambi dan Maluku Utara ===
Baris 149 ⟶ 147:
| accessdate = 25-Februari-2015
}}</ref> Aksi demonstrasi tersebut terjadi di Jambi dan [[Ternate]] terkait penolakan terhadap kenaikan harga [[Bahan Bakar Minyak]] (BBM) pada Juni 2013.<ref name="radar indo b"/> Dalam liputan tersebut, 2 orang wartawan pengalami insiden penembakan.<ref name="radar indo b"/> Penembakan pertama dialami oleh wartawan Roby Kelerey yang tertembak di paha sebelah kiri saat meliput demonstrasi yang dilakukan mahasiswa di Ternate.<ref name="radar indo b"/> Sementara di Jambi, Wartawan [[Trans 7]] Anton Nugraha terkena peluru di pelipis bagian kanan.<ref name="radar indo b"/> Atas kejadian tersebut, pada 17 Juni 2013, IWO mengajukan beberapa tuntutan yakni:
# Kapolri Jenderal Timur Pradopo mencopot Kapolda Jambi dan Kapolda Maluku Utara sebagai wujud dari tanggung jawabnya.<ref name="radar indo b"/>
# Kapolda Maluku Utara dan Kapolda Jambi harus bertanggung jawab atas insiden yang mengakibatkan [[wartawan]] menjadi korban luka fisik maupun psikis tersebut.<ref name="radar indo b"/>
# Oknum polisi yang melakukan tembakan kepada wartawan tersebut harus diberikan [[hukum pidana|hukuman pidana]] dan kedisiplinan yang setimpal.<ref name="radar indo b"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori: Organisasi pers di Indonesia]]
[[Kategori: Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori: Media massa Indonesia]]
[[Kategori: Organisasi profesi]]
[[Kategori: Media digital]]