Pantai Nampu: Perbedaan antara revisi

'''Pantai Nampu''' adalah [[objek wisata]] [[pantai]] yang berada di pesisir selatan [[Kabupaten Wonogiri]], [[Jawa Tengah]]. Sebuah Pantai yang terletak di [[dusun Dringo]], desa [[Gunturharjo, Paranggupito, Wonogiri|Gunturharjo]], [[Paranggupito, Wonogiri|Kecamatan Paranggupito]], [[Kabupaten Wonogiri]] ini menjadi [[destinasi wisata]] bagi warga setempat dan sekitarnya. Dengan [[pasir pantai]]nya yang [[putih]] serta dihiasi dengan karang yang indah membuat pantai ini menjadi salah satu objek wisata primadona di Wonogiri.

=== Cerita tentang Batik Keris di pantai Nampu ===

Ada cerita menarik dari sesepuh Dusun Dringo Kelurahan Gunturharjo, tentang wilayah pantai Nampu terkait mengapa hingga saat ini, belum ada perkembangan yang menarik dari obyek wisata pantai Nampu. Wilayah sekitar pantai Nampu susah untuk dikembangkan untuk mendukung keberadaan pantai Nampu karena tanah di wilayah Nampu dimiliki oleh perusahaan [[Batik Keris]] pada tahun 1979.

Pada waktu itu, pembelian tanah oleh Batik Keris tersebut dilakukan dengan paksaan, tidak dengan cara tawar- menawar harga tanah seperti biasanya jual beli tanah.

Pantai Nampu dapat dicapai menggunakan bis atau kendaraan pribadi. Akses menuju pantai ini cukup mudah.. Pantai ini berada di antara perbatasan Jawa Tengah dan [[Jawa Timur]]. Pantai yang masih alami menjadikan tempat pilihan untuk berwisata pada hari-hari biasa dan hari libur bagi wisatawan lokal maupun wisatawan Domestik Tentunya.<ref>[http://berita.suaramerdeka.com/pengunjung-pantai-nampu-tak-terpengaruh-gelombang-tinggi/ Sumber: Suara Merdeka - Pantai Nampu]</ref>

=== Dari arah Solo ===

Begini rute nya : '''Solo-Wonogiri-Baturetno-Giriwoyo-Giritontro-Giribelah-Paranggupito-Gunturharjo-Dringo-Pantai Nampu'''

=== Dari arah Pacitan ===

=== Dari arah Yogyakarta ===

Jika ditempuh dari arah Yogyakarta Jalan yang sedikit bergelombang dapat dirasakan mulai dari Kecamatan Pracimantoro sampai ke Giritontro. Sedangkan jika ditempuh dari Baturetno kerusakan akan diketahui mulai dari Giriwoyo sampai ke Giritontro. Sementara jalan dari Giritontro ke Paranggupito juga relative sempit, banyak tikungan, tanjakan dan turunan tajam dan curam sehingga sangat di sarankan pengunjung untuk menepuh dengan sepeda motor supaya lancar. Namun demikian pemandangan pepohononan jati yang tumbuh diantara bebatuan khas Wonogiri sisi selatan dapat menyuguhkan pengalaman tersendiri.