Tidur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, removed stub tag |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Tanda tanda kehidupan seperti kesadaran, puls, dan [[frekuensi]] pernapasan mengalami perubahan.
Dalam tidur normal biasanya fungsi [[saraf motorik]] juga [[saraf sensorik]] untuk kegiatan yang memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur cenderung tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang.
Fase peralihan dari sadar ke tidur disebut sebagai ''pradormitium'' dan fase peralihan dari tidur kembali ke sadar disebut sebagai ''postdormitium''. Di dalam [[Kedokteran|ilmu kedokteran]] ilmu yang mempelajari gangguan tidur disebut sebagai [[somnologie]].
=== Siapa yang tidur ===
Baris 34:
* Risiko [[Diabetes]] Tipe 2 <ref name="DGottlieb">{{cite journal | first = | last = | title =Daniel J. Gottlieb, et al. ''Association of Sleep Time With Diabetes Mellitus and Impaired Glucose Tolerance.'' Arch Intern Med. Vol. 165 No. 8 2005; 165: 863-867 PMID 15851636 | year = }}</ref>
* Pertumbuhan melambat <ref name=Stevens/>
* Risiko obesitas <ref name=Hasler>[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?itool=abstractplus&db=pubmed&cmd=Retrieve&dopt=abstractplus&list_uids=15283000 The association between short sleep duration and obesity in young adults: a 13-year prospective study.], Sleep, [[Jun 15;27(4):661-6]] [[2004]]</ref>
* Penurunan suhu tubuh <ref name=Stevens>[http://emedicine.medscape.com/article/1188226-overview eMedicine Specialties > Neurology > Sleep-Related Diseases > Normal Sleep, Sleep Physiology, and Sleep Deprivation] Author: M Suzanne Stevens, MD. Updated: Oct 29, 2008</ref>
* Peningkatan tingkat variabilitas jantung <ref name=Stevens/>
|