Vina Panduwinata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
k Menambahkan link wikipedia pada nama Irianti Erningpradja |
||
Baris 37:
Album kedua dirilis setahun kemudian bertajuk ''Citra Pesona'' (1982) melibatkan pencipta lagu seperti [[Dodo Zakaria]], James F Sundah, plus penata musik Addie M.S. Album yang mulai melambungkan nama Vina itu berisi lagu antara lain "September Ceria", "Dunia yang Kudamba", "Resah", dan "Kasmaran". Album ketiga ''Citra Ceria'' (1984) pun berhasil merengkuh simpati dengan lagu "Di Dadaku Ada Kamu", "Duniaku Tersenyum", dan "Di antara Kita". Lewat albumnya ''Burung Camar'' (1985), namanya semakin mencuat. Lagunya dengan judul yang sama dalam album tersebut menjadi icon dirinya, dengan sebutan 'Vina si Burung Camar'.
Di luar album, Vina berjaya di ajang festival. Tiga kali berturutan ia mendapat gelar penyanyi berpenampilan terbaik pada Festival Lagu Populer Nasional. Tahun 1983 ia menang lewat lagu "Salamku Untuknya" ciptaan Adji Soetama dan [[Irianti Erningpraja|Irianti Erningpradja]]. Kemudian "Aku Melangkah Lagi" (Santoso Gondowidjojo, 1984), serta "Burung Camar" (Aryono Huboyo Djati dan Iwan Abdulrachman, 1985).
Tahun 1987 Vina tetap prima lewat album ''Cium Pipiku'' yang memuat lagu populer seperti "Cium Pipiku", "Surat Cinta", "Biru", dan "Logika". Era 1990-an, Vina tetap populer lewat lagu seperti "Rasa Sayang Itu Ada" pada 1991. Tahun 1992 keluar single "Mutiara yang Hilang" yang pernah dipopulerkan [[Ernie Djohan]] pada akhir 1960-an. Vina juga berduet dengan [[Broery Pesulima]] lewat lagu "Bahasa Cinta". Vina juga memopulerkan lagu ciptaan Loka M Prawiro, "Aku Makin Cinta". Bahkan lagu tersebut menjadi jingle iklan sebuah merek sabun colek.
|