Kabupaten Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan Kategori:Cirebon menggunakan HotCat
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: Cemilan → Camilan using AWB
Baris 120:
 
== Bahasa ==
Penduduk Cirebon di bagian utara umumnya menggunakan [[bahasa Cirebon]] sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Cirebon merupakan bahasa yang cukup berbeda dengan bahasa Jawa standar, bahasa Cirebon memiliki ''wyakarana'' atau tatabahasanya tersendiri yang tidak mengikuti pola tata bahasa Jawa, bahasa ini dituturkan di bagian barat [[Kabupaten Cirebon]] dan di seluruh kecamatan pesisir di bagian timur Kabupaten Cirebon.
 
Sementara di wilayah pedalaman seperti kecamatan Pasaleman, Ciledug dan sekitarnya yang berbatasan dengan [[Kabupaten Kuningan]] atau wilayah pedalaman lainnya yang berbatasan dengan [[Kabupaten Majalengka]] serta [[Kabupaten Brebes]] dipergunakan [[Bahasa Sunda Cirebon]] dengan beragam dialeknya.
Baris 143:
Di Desa '''Trusmi''' dan [[Panembahan, Plered, Cirebon|Panembahan]], dapat dijumpai banyak ''home industry'' yang menjual batik khas Cirebon. Sentra batik ini akan lebih ramai pada akhir pekan oleh pembeli yang datang dari luar kota dan luar negeri. Motif batik yang terkenal dari kawasan ini adalah ''motif Mega Mendung''.
==== Pasar Kue Setu ====
Pasar Kue Setu terletak di Kecamatan [[Plered, Cirebon|Plered]]. Kue-kue yang penjualannya tersebar hingga ke hampir seluruh Indonesia dan kebanyakan berupa camilan ini diproduksi oleh industri rumahan di Desa Setu dan sekitarnya.
 
CemilanCamilan khas Cirebon yang sangat cocok dijadikan oleh-oleh ini mayoritas bernama unik, di antaranya kerupuk kulit kerbau/rambak, kerupuk melarat, kerupuk geol, kerupuk upil, kerupuk gendar, kerupuk jengkol, jagung marning, rengginang mini, emping, kelitik, kue atom, maypilow, kembang andul, ladu, simpil, gapit, otokowok, opak, welus, sagon, dan masih banyak lagi.
 
Di sekitar Plered ini banyak pula ditemui penjual sandal karet, yang penjualannya sudah menyebar ke seluruh nusantara.
 
=== Wisata Ziarah<ref>http://www.cirebonkab.go.id [http://www.cirebonkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=169&Itemid=170 Pesona Wisata Ziarah Kabupaten Cirebon]</ref> ===
# Makam Sunan Gunung Jati
# Situs Batu Tulis huludayeuh
Baris 165:
=== Wana wisata ===
==== Lapangan Golf Ciperna ====
Kawasan ini berada di tepi jalan raya Cirebon-[[Kuningan]] dengan kontur tanah berbukit berjarak 5 &nbsp;km ke selatan dari [[kota Cirebon]], berada pada ketinggian 200 m di atas permukaan laut.
 
Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan pemandangan kota Cirebon dengan latar belakang laut lepas ke arah utara, sedangkan ke arah selatan [[Gunung Ciremai]] di suasana yang menarik. Berdasarkan Perda nomor 25 tahun 1996, kawasan wisata Ciperna ditetapkan seluas 300 Ha yang diperuntukkan bagi 5 (lima) ruang kawasan pengembangan antara lain:
Baris 176:
 
==== Belawa ====
Lokasi wisata ini berjarak kira-kira 25 &nbsp;km dari [[Sumber, Cirebon|Kota Sumber]] ke arah timur. Objek wisata ini memiliki daya tarik dari [[kura-kura]] yang mempunyai ciri khusus di punggung dengan nama latin ‘’Aquatic Tortose Ortilia Norneensis’’.
Menyimpan legenda menarik tentang keberadaannya di [[Belawa, Sedong, Cirebon|Desa Belawa]], [[Lemahabang, Cirebon|Kecamatan Lemahabang]]. Menurut penelitian merupakan spesies kura-kura yang langka dan patut dilindungi keberadaannya. Objek wisata ini direncanakan untuk dikembangkan menjadi kawasan yang lebih lengkap, yaitu taman kura-kura (turle park) atau taman reptilia.
 
==== Situ Sedong ====
Terletak di [[Sedong, Cirebon|Kecamatan Sedong]] sekitar 26 &nbsp;km dari arah pusat [[Sumber, Cirebon|Kota Sumber]], dengan luas lahan 62,5 Ha. Selain mempunyai panorama yang indah, situ ini juga disebut pula situ pengasingan yang merupakan tempat rekreasi air dan pemancingan.
==== Banyu Panas Palimanan ====
Objek wisata ini terletak di [[Palimanan, Cirebon|Kecamatan Palimanan]] sekitar 16 &nbsp;km dari Cirebon ke arah [[Bandung]], merupakan pemandian air panas dengan kadar belerang yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Pemandian air panas ini ada di sekitar bukit Gunung Kapur, Gunung Kromong, yang mempunyai keistimewaan mata air selalu berpindah pindah.
 
==== Plangon ====
Objek wisata plangon berlokasi di [[Babakan, Sumber, Cirebon|Desa Babakan]] [[Sumber, Cirebon|Kecamatan Sumber]] ± 10 &nbsp;km dari [[Kota Cirebon]]. Tempat rekreasi dengan panorama alam indah yang dihuni oleh sekelompok kera liar. Selain selain tempat rekreasi, terdapat juga makam [[Pangeran Kejaksan]] dan [[Pangeran Panjunan]].
Puncak acaranya biasa di masa ziarah Plangon tanggal 2 syawal, 11 Dzulhijjah, dan 27 Rajab. Untuk pengembangan wisata ini meliputi lahan sekitar 10 Ha, dan status tanah ini milik Kesultanan. Kapasitas pengunjung rata-rata sekitar 58.000 pengunjung/tahun.
 
==== Situ Patok ====
Luas Situ Patok 175 Ha yang terletak di [[Desa Setu Patok]] sekitar 6 &nbsp;km dari [[Kota Cirebon]] ke arah [[Tegal]], objek wisata ini selain mempunyai panorama indah juga tersedia sarana rekreasi air dan pemancingan.
 
Lokasi ini berpotensi untuk dikembangkan sekitar lahan 7 Ha, dengan status tanah negara. prasarana yang diperlukan adalah pembuatan dermaga, pengadaan perahu motor, sarana pemancingan, serta pembangunan rumah makan yang artistik. Jalan ke arah lokasi cukup baik dan lebar, jaringan aliran listrik sudah tersedia dan saat ini minat masyarakat untuk mengunjungi wisata ini cukup banyak.
 
==== Cikalahang ====
Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru berkembang dengan daya dukung alam. Sasaran wisatawan pada awalnya adalah objek wisata [[Telaga Remis]] yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Kuningan dan berada di wilayah [[Kuningan]].
 
Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik wisatawan yang dapat diandalkan dari segi pendapatan. Jalan menuju objek wisata ini adalah melalui Desa Cikalahang yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon, sehingga keberadaannya memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar usaha lain sebagai daya pendukung. Di samping itu juga kawasan Cikalahang telah berkembang menjadi suatu kawasan yang mempunyai daya tarik sendiri yaitu dari usaha restoran/rumah makan ikan bakar. Dengan banyaknya peminat, wilayah itu berkembang pesat menjadi daya tarik wisata makan, sehingga pada hari-hari libur penuh dikunjungi wisatawan.
 
Menjual keadaan alam yang menarik dengan sumber air dari kaki [[Gunung Ciremai]] yang tidak pernah kering, sangat memungkinkan untuk membuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami dengan fasilitas modern serta bumi perkemahan.
 
Kawasan wisata Cikalahang terletak sekitar 6 &nbsp;km dari [[Sumber, Cirebon|Kota Sumber]] dan 1 &nbsp;km dari jalan alternatif Cirebon-[[Majalengka]] dengan lingkungan alam yang masih asri.
 
==== Wanawisata Ciwaringin ====
Hutan wisata dengan menampilkan keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi para penggemar jalan kaki dan arena ''motor cross''. Di lokasi ini juga terdapat [[Danau Ciranca]] bagi penggemar memancing. Berlokasi di [[Ciwaringin, Ciwaringin, Cirebon|Desa Ciwaringin]] [[Ciwaringin, Cirebon|Kecamatan Ciwaringin]], 17 &nbsp;km dari [[Sumber, Cirebon|Kota Sumber]].
 
== Galeri kuliner ==