Sepatnunggal, Majenang, Cilacap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: faham → paham, removed stub tag using AWB
Baris 39:
Dalam segi budaya khususnya di bidang seni musik dan suara lebih banyak megadop budaya Sunda, seperti wayang Golek, Reog Sunda (ngabodor) dan Jaipongan. Tradisi masyarakat dalam berpakaian dan "ritual hajatan" untuk meramaikan/merayakan dalam rangka perkawinan atau "sunatan" masih dilakukan secara "adat Sunda".
 
Walaupun hampir semuanya mengaku muslim tapi dalam ritual keagamaan dan adat, masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh Budaya Hindu, seperti membuat sesaji dan masih kuatnya fahampaham animistis dan dinamistis. Adalah biasa bagi sebagian mereka bila ziarah kubur melakukan pembakaran kemenyan, membawa sesaji dan menyampaikan suatu permintaan kepada "Ahli Kubur" layaknya minta kepada Tuhan. Dalam peristiwa adat pelaksanaannya masih dipimpin oleh "Kokolot" (Pemangku Adat). Dan untuk Lokasi tertentu yang dikeramatkan selalu ada "Juru Kunci"-nya.
 
Sebagian besar anak muda sudah mulai meninggalkan upacara-upacara adat, dan berfikir lebih rasional dalam memandang dan memilih yang dianggap sakral.
Baris 64:
 
{{Majenang, Cilacap}}
 
 
{{kelurahan-stub}}