Tanailandu, Mawasangka, Buton Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''Sejarah'''
 
'''Tanailandu''' adalah [[desa]] di Kecamatan [[Mawasangka, Buton|Mawasangka]], [[Kabupaten Buton]] dan , [[Sulawesi Tenggara]]. Berdasarkan [[Uu No. 15 Tahun 2014|UU No.15 Tahun 2014]] tentang Pembentukan [[Kabupaten Buton Tengah]], maka [[Desa Tanaialndutanailandu]] masuk daerah [[Kabupaten Buton Tengah]]. [[Desa Tanailandu|Desa tanailandu]] biasa orang menyebutnya Wasindoli atau kampobaru (kampung Baru), 6 km dari pusat kecamatan Mawasangka dengan jalan aspal dan pengerasan.
 
DesaTanailandu merupakan bekas wilayah Kerajaan dan [[Kesultanan Buton]] yang telah eksis sejak zaman dulu. Pada masa pemerintahan Raja Buton ke-6 dan juga Sultan Buton ke-1 bernama Murhum, rakyat Tanailandu diriwayatkan patuh dan setia kepadanya
Baris 63:
Tokoh-tokoh Tanailandu
1La Suruhi (Mawasangka-Buton). H. La Daisa (Balikpapan)
2. Dr. Erman, M.Pd (Dosen Univ. Negeri Surabaya) <nowiki><ref></nowiki>http://www.profildosen.com/detail/0005067105.html
3. La Rifai (Balikpapan)
4.H. La Daisa (Balikpapan)
Baris 74:
11. La Harisu (Tanailandu)
12 Rafiudin S.Sos 13. DARMAN M.
 
14. Eko BL (Ambon)
{{reflist}}