Revisi per 3 Oktober 2016 08.51 sunting Ibensis (bicara \| kontrib) Peninjau 3.492 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 18 Maret 2019 06.22 sunting balikkan Arupako (bicara \| kontrib) Peninjau 9.079 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Banjir bandang''' atau '''~~Air~~air ~~Bah~~bah''' adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras menghanyutkan benda-benda besar (seperti kayu dan sebagainya).<ref>http://kbbi.web.id/banjir & http://kbbi.web.id/bah</ref> [[Banjir]] ini terjadi secara tiba-tiba di daerah permukaan rendah akibat [[hujan]] yang turun terus-menerus. Banjir bandang terjadi saat penjenuhan [[air]] terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah. Akibatnya, segala macam benda yang dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang besar. == Kasus di Indonesia == Baris 5: Berberapa banjir bandang yang terjadi di Indonesia adalah banjir di [[Bukit Lawang]] pada November [[2003]], menewaskan sedikitnya 80 orang dan merusak fasilitas pariwisata. Pada [[1 Januari]] [[2006]] banjir bandang juga terjadi di [[Jember]] yang menewaskan 59 orang.<ref>http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/01/tgl/03/time/132344/idnews/511305/idkanal/10</ref> == Penanganan ~~Banjir~~banjir == * Pengendalian tata ruang; tata ruang yang baik dan jauh dari permukaan tanah yang rendah meminimalisirkan kerugian dari pihak masyarakat. * Pengaturan debit air; debit air yang mengalir dari hulu ke hilir dapat kita alihkan seperti pemindahan aliran air.

Banjir bandang: Perbedaan antara revisi