Sejarah Paser: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sultan Ibrahim Khaliluddin: clean up, replaced: Akte → Akta using AWB
k Clean up, penggantian teks otomatis, replaced: semedi → semadi using AWB
Baris 98:
Pego atau Temindong Doyong ingin mengundurkan diri, dan meminta kepada saudara-saudaranya agar mau menggantikan dirinya sebagai kepala penggawa, akan tetapi saudara-saudaranya menolak permintaan Temindong Doyong, karena mereka mengharapkan, anak Temindong Doyong yang akan menjadi raja mereka.
Sudah beberapa lama mereka menantikan agar putri Salika melahirkan anak akan tetapi yang diharapkan tidak kunjung ada. Sehingga mereka bersaudara berunding untuk mencari raja. Beberapa kali sudah melakukan perundingan akhirnya mendapat kata sepakat dan mufakat, agar mereka melakukan pelayaran dengan harapan dapat menemukan raja. Untuk melakukan pelayaran, disiapkan sebuah perahu atau Jong.
Disaat akan mencari raja, disiapkan sebuah perahu (JONG) yang didatangkan dari Telake, Mendik milik dua orang yang bernama Turi dan Kunkun, konon jong tersebut dapat dari hasil semedisemadi mereka dan dapat dipakai hanya satu kali berlayar.
 
Dalam pelayaran mencari raja tersebut. Menurut versi Aji Aqub, ada di beberapa orang sebagai berikut: