Tiberius dan saudaranya, Gaius, lahir dari keluarga elit politik di [[Roma]] pada saat itu.<ref name=c></ref> Ayahnya adalah seorang [[komandan]] [[militer]], sedangkan ibunya berasal dari kalangan keluarga bangsawan [[Scipios]].<ref name="c">{{id}} {{cite journal
|author = Roman Empire
|year =
Baris 69:
}}
</ref>
Bersama saudaranya, Gaius Sempronius, Tiberius berusaha mengontrol kekuatan [[legislatif]] Roma dalam rangka membela kepentingan dan hak-hak rakyat jelata terutama yang menyangkut [[tanah]] dan [[gandum]].<ref name=a></ref> Sementara itu Tiberius merancang rencana pembagian tanah kepada rakyat yang tidak memilikinya.<ref name=a></ref> Usul pembaharuan agraria tersebut diteruskannya sesudah terpilih menjadi ''tribunus''.<ref name=a></ref> Tribunus adalah wakil yang dipilih untuk melindungi hak-hak rakyat di [[Roma]] pada tahun 133 sebelum Masehi.<ref name=a></ref> Tiberius juga mengusulkan diadakannya pemilihan ulang saat pemilihan [[Majelis Rakyat]] Romawi.<ref name=a></ref> Pemilahan ulang ini merupakan kebiasaan yang belum pernah dilakukan dalam pemilihan Majelis Rakyat Romawi.<ref name=a></ref> Tindakan Tiberius dan Gaius ini tidak disukai senat.<ref name=a></ref> Penolakan senat terhadap pembaharuan agraria yang sudah disetujui Majelis Rakyat ini menimbulkan pergolakan yang mendorong senat berkomplot.<ref name=a></ref> Hal ini yang menyebabkan Tiberius dan Gaius terbunuh bersama pengikutnya.<ref name=c></ref>