Tanabata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k Sejarah: wkf
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 3:
Tanggal festival Tanabata dulunya mengikuti [[kalender lunisolar]] yang kira-kira sebulan lebih lambat daripada [[kalender Gregorian]]. Sejak kalender Gregorian mulai digunakan di Jepang, perayaan Tanabata diadakan malam tanggal [[7 Juli]], hari ke-7 bulan ke-7 kalender lunisolar, atau sebulan lebih lambat sekitar tanggal [[8 Agustus]].
 
Aksara [[kanji]] yang digunakan untuk menulis Tanabata bisa dibaca sebagai {{nihongo||七夕|shichiseki|malam ke-7}}. Di zaman dulu, perayaan ini juga ditulis dengan aksara kanji yang berbeda, tapitetapi tetap dibaca {{nihongo|Tanabata|棚機||}}. Tradisi perayaan berasal dari Tiongkok yang diperkenalkan di Jepang pada [[zaman Nara]].
 
== Tanggal perayaan ==
Baris 12:
 
== Sejarah ==
Tanabata diperkirakan merupakan [[sinkretisme]] antara tradisi Jepang kuno [[Doa bagi orang yang telah meninggal dunia|mendoakan arwah]] leluhur atas keberhasilan panen dan perayaan [[Qi Xi|Qi Qiao Jie]] asal Tiongkok yang mendoakan kemahiran wanita dalam menenun. Pada awalnya Tanabata merupakan bagian dari perayaan [[Obon]], tapitetapi kemudian dijadikan perayaan terpisah. Daun [[bambu]] (''sasa'') digunakan sebagai hiasan dalam perayaan karena dipercaya sebagai tempat tinggal arwah leluhur.
 
Legenda Qi Xi pertama kali disebut dalam literatur ''Gushi shijiu shou'' (古詩十九編, 19 puisi lama) asal [[Dinasti Han]] yang dikumpulkan kitab antologi [[Wen Xuan]] (文選). Selain itu, Qi Xi juga tertulis dalam kitab ''[[Jing-Chu suishi ji]]'' (荊楚歲時記, festival dan tradisi tahunan wilayah Jing-Chu) dari zaman [[Dinasti Utara dan Selatan]], dan kitab ''[[Catatan Sejarah Agung]]''. Literatur ''Jing-Chu suishi ji'' mengisahkan para wanita memasukkan benang berwarna-warni indah ke lubang 7 batang jarum pada malam hari ke-7 bulan ke-7 yang merupakan malam bertemunya Qian Niu dan Zhi Nu, dan persembahan diletakkan berjajar di halaman untuk memohon kepandaian dalam pekerjaan menenun.
Baris 19:
 
== Legenda ==
Legenda Tanabata di Jepang dan Tiongkok mengisahkan bintang [[Vega]] yang merupakan bintang tercerah dalam [[rasi bintang Lyra]] sebagai Orihime (Shokujo), putri [[Raja Langit]] yang pandai menenun. Bintang [[Altair]] yang berada di [[rasi bintang Aquila]] dikisahkan sebagai sebagai penggembala sapi bernama Hikoboshi (Kengyū). Hikoboshi rajin bekerja sehingga diizinkan Raja Langit untuk menikahi Orihime. Suami istri Hikoboshi dan Orihime hidup bahagia, tapitetapi Orihime tidak lagi menenun dan Hikoboshi tidak lagi menggembala. Raja Langit sangat marah dan keduanya dipaksa berpisah. Orihime dan Hikoboshi tinggal dipisahkan sungai Amanogawa (galaksi [[Bima Sakti]]) dan hanya diizinkan bertemu setahun sekali di malam hari ke-7 bulan ke-7. Kalau kebetulan hujan turun, sungai Amanogawa menjadi meluap dan Orihime tidak bisa menyeberangi sungai untuk bertemu suami. Sekawanan burung ''[[Pica pica|kasasagi]]'' terbang menghampiri Hikoboshi dan Orihime yang sedang bersedih dan berbaris membentuk jembatan yang melintasi sungai Amanogawa supaya Hikoboshi dan Orihime bisa menyeberang dan bertemu.
 
Literatur klasik tentang legenda Tanabata melahirkan berbagai macam variasi cerita rakyat di berbagai daerah di Tiongkok. Di beberapa tempat, variasi legenda Tanabata dijadikan naskah sandiwara dan diangkat sebagai naskah [[Opera Tiongkok]]. Di antara naskah-naskah yang terkenal seperti ''Tian he pei'' dipentaskan sebagai [[Opera Beijing]]. Kisahnya tentang penggembala sapi bernama Niulang yang mencuri pakaian salah seorang bidadari bernama Zhinu yang sedang mandi. Niulang menikah dengan Zhinu sampai pada akhirnya bidadari Zhinu harus kembali ke langit. Niulang mengejar Zhinu sampai naik ke langit, tapitetapi ibu Zhinu yang bernama [[Xi Wangmu]] (dewi surga) memisahkan tempat tinggal Niulang dan Zhinu dengan sebuah sungai. Cerita ini mirip dengan cerita rakyat Jepang yang berjudul [[Hagoromo]].
 
Bintang bernama Zhinu dan bintang bernama Niulang pertama kali disebut dalam kitab ''[[Shi Jing]]'' (kira-kira terbitan [[1000 SM]]), tapitetapi tidak secara pasti menunjuk ke bintang yang spesifik. Dalam kitab ''Catatan Sejarah Agung'' asal [[Dinasti Han Barat]], bintang Niulang menunjuk ke [[rasi bintang Lembu]] dan bintang Zhinu menunjuk ke [[rasi bintang Gendang di Sungai|rasi bintang Kawatsusumi]]. Sesuai dengan perkembangan legenda Tanabata, bintang Niulang (Hikoboshi) akhirnya menunjuk ke bintang Altair.
 
== Tradisi ==
Baris 32:
Festival Tanabata dimeriahkan tradisi menulis permohonan di atas ''tanzaku'' atau secarik kertas berwarna-warni. Tradisi ini khas Jepang dan sudah ada sejak [[zaman Edo]]. Kertas ''tanzaku'' terdiri dari 5 warna ([[hijau]], [[merah]], [[kuning]], [[putih]], dan [[hitam]]). Di Tiongkok, tali untuk mengikat terdiri dari 5 warna dan bukan kertasnya. Permohonan yang dituliskan pada ''tanzaku'' bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan orang yang menulis.
 
Kertas-kertas ''tanzaku'' yang berisi berbagai macam permohonan diikatkan di ranting daun bambu membentuk pohon harapan di hari ke-6 bulan ke-7. Orang yang kebetulan tinggal di dekat laut mempunyai tradisi melarung pohon harapan ke laut sebagai tanda puncak perayaan, tapitetapi kebiasaan ini sekarang makin ditinggalkan orang karena hiasan banyak yang terbuat dari plastik.
 
== Perayaan di berbagai daerah ==