Mehmed II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kaedah → kaidah using AWB
Baris 44:
'''Sultan Mehmed II''' atau juga dikenal sebagai '''Muhammad Al-Fatih''' ([[bahasa Turki Ottoman]]: ''محمد ثانى Meḥmed-i sānī'', [[bahasa Turki]]: ''II. Mehmet'', juga dikenal sebagai ''el-Fatih'' (''الفاتح''), "sang Penakluk", dalam bahasa Turki Usmani, atau, ''Fatih Sultan Mehmet'' dalam bahasa Turki; [[30 Maret]] [[1432]] – [[3 Mei]] [[1481]]) merupakan seorang sultan [[Turki Utsmani]] yang menaklukkan [[Kekaisaran Romawi Timur]]. Mempunyai kepakaran dalam bidang ketentaraan, sains, matematika dan menguasai 6 bahasa saat berumur 21 tahun. Dari sudut pandang Islam, ia dikenal sebagai seorang pemimpin yang hebat, pilih tanding, dan tawadhu' setelah Sultan [[Salahuddin Al-Ayyubi]] (pahlawan Islam dalam [[perang Salib]]) dan Sultan Saifuddin Mahmud Al-Qutuz (pahlawan Islam dalam peperangan di 'Ain Al-Jalut melawan tentara [[Mongol]]).
 
Kejayaannya dalam menaklukkan [[Konstantinopel]] menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepemimpinannya serta taktik dan strategi peperangannya yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kaedahkaidah pemilihan tentaranya. Ia merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan [[Abu Bakar|Abu Bakar As-Siddiq]].
 
Ia jugalah yang mengganti nama [[Konstantinopel]] menjadi Islambol (Islam keseluruhannya). Kini nama tersebut telah diganti oleh [[Mustafa Kemal Ataturk]] menjadi [[Istanbul]]. Untuk memperingati jasanya, Masjid Al Fatih telah dibangun di sebelah makamnya.