Kepuh: Perbedaan antara revisi

 

== Pemerian ==

[[Pohon]] besar yang menggugurkan daun, berumah-dua, tumbuh hingga setinggi 40 [[meter|m]] dan gemang batang 3 m. Cabang-cabang tumbuh mendatar dan berkumpul pada ketinggian yang kurang lebih sama, bertingkat-tingkat. [[Daun|Daun-daun]] majemuk menjari, bertangkai 12,5–23 [[sentimeter|cm]], berkumpul di ujung ranting. Anak daun berjumlah 7-9, jorong lonjong dengan ujung dan pangkal meruncing, panjang 10–17 cm.<ref name="icraf"/>

 

[[Bunga]] majemuk dalam malai dekat ujung ranting, panjang 10–15 cm, hijau atau ungu pudar; dengan kelopak yang berbagi-5 laksana mahkota, taju hingga 1,3 cm, berwarna jingga. [[Buah#Buah bumbung|Buah bumbung]] besar, lonjong gemuk, 7,6–9 x 5 cm; berkulit tebal, merah terang, akhirnya mengayu; berkumpul dalam karangan berbentuk bintang. [[Biji]] 10-15 butir per buah, kehitaman, melekat dengan aril berwarna kuning, 1,5–1,8 cm panjangnya.<ref name="icraf">ICRAF Tree Database: [http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/Products/AFDbases/af/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=98 ''Sterculia foetida'' L.]</ref>

 

 

== Kegunaan ==

 

Kayunya berwarna putih keruh, ringan, dan kasar; tidak kuat, tidak awet, serta tidak tahan terhadap serangan [[serangga]]. Kayu ini, meskipun mudah didapatkan dalam ukuran besar, kurang baik untuk bangunan karena mudah rusak. Biasanya digunakan untuk membuat [[biduk]], peti pengemas, dan batang [[korek api]]. Namun begitu, pohon kepuh yang tua dapat menghasilkan kayu teras bergaris-garis kuning yang cukup baik untuk membuat [[perahu]] dan peti mati.<ref name="heyne"/> Mungkin juga kayunya ini cocok untuk [[mebel]].