British Airways Penerbangan 38: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Penyebab kecelakaan disebabkan oleh es yang bertumpuk pada FOHE Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 35:
Air Accidents Investigation Branch (AAIB), badan penyelidik kecelakaan udara Britania Raya, bertugas melakukan penyelidikan kasus kecelakaan Penerbangan BA38. Penyelidikan juga diikuti oleh badan penyelidik kecelakaan udara Amerika Serikat (National Transportation Safety Board/NTSB), pihak pembuat pesawat (Boeing), dan pihak pembuat mesin pesawat (Rolls-Royce). Kotak hitam, yang terdiri dari flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR), bersama dengan quick access recorder (QAR) berhasil dievakuasi dari pesawat beberapa jam setelah kecelakaan, dan langsung dibawa ke kantor pusat AAIB di Farnborough. Informasi yang diperoleh dari alat-alat perekam tersebut mengonfirmasi kesaksian para awak penerbang, bahwa kedua mesin tidak merespon permintaan peningkatan tenaga menjelang pendaratan.
Salah satu anggota AAIB menuju seattle untuk bertemu dengan teknisi boeing karena dia menduga penyebabnya adalah es. Berbulan bulan setelah kecelakaan ini pesawat delta airlines rute shanghai-atlanta dengan tipe pesawat dan mesin yang sama mengalami hal serupa seperti BA38 di ketinggian antara 38.000-40.000 ft dimana auto throttle meminta tambahan tenaga mendadak ke mesin 2 (kanan), namun mesin tak merespon kapten menurunkan tenaga dan meningkatkannya secara perlahan menjadi maksimal dan pesawat mendara dengan selamat di atlanta
Laporan akhir dirilis oleh AAIB pada tanggal [[9 Februari]] [[2010]], atau sekitar dua tahun sejak kecelakaan terjadi, di mana badan tersebut menyimpulkan bahwa penyebab kecelakaan adalah berkurangnya tenaga mesin yang diakibatkan oleh terbatasnya arus bahan bakar menuju kedua mesin pesawat. AAIB juga menyatakan bahwa titik terpasangnya roda pendaratan utama berada di titik yang sama dengan lokasi dinding belakang dari tangki bahan bakar, sehingga dalam kecelakaan tersebut tangki bahan bakar terbuka dan menyebabkan aliran bahan bakar tumpah. AAIB kemudian merekomendasikan pihak Boeing untuk memperbaiki desain roda pendaratan utama, khususnya titik pemasangan sistem roda pendaratan utama, agar kejadian bocornya tangki bahan bakar tidak terulang kembali apabila kecelakaan yang mirip dengan Penerbangan BA38 kembali terjadi.<ref name=AAIB>{{cite web|title=Air Accidents Investigation: 1/2010 G-YMMM|url=http://www.aaib.gov.uk/publications/formal_reports/1_2010_g_ymmm.cfm}}</ref>▼
Akhirnya peyelidik AAIB menemukan hal yang sama seperti delta yaitu auto thottle meminta tambahan tenaga mendadak ke pada kedua mesin dan bahan bakar menuju mesin dengan cepat dan 'es' yang berada di pipa bahan bakar menuju mesin ikut terbawa ke FOHE dan menyebabkan tersumbatnya Bahan bakar ke mesin dan bukti ini akurat dengan simulasi di seattle dan menghabiskan jutaan dollar AS
▲Laporan akhir dirilis oleh AAIB pada tanggal [[9 Februari]] [[2010]], atau sekitar dua tahun sejak kecelakaan terjadi, di mana badan tersebut menyimpulkan bahwa penyebab kecelakaan adalah berkurangnya tenaga mesin yang diakibatkan oleh terbatasnya arus bahan bakar menuju kedua mesin pesawat karena es bertumpuk pada FOHE . AAIB juga menyatakan bahwa titik terpasangnya roda pendaratan utama berada di titik yang sama dengan lokasi dinding belakang dari tangki bahan bakar, sehingga dalam kecelakaan tersebut tangki bahan bakar terbuka dan menyebabkan aliran bahan bakar tumpah. AAIB kemudian merekomendasikan pihak Boeing untuk memperbaiki desain roda pendaratan utama, khususnya titik pemasangan sistem roda pendaratan utama, agar kejadian bocornya tangki bahan bakar tidak terulang kembali apabila kecelakaan yang mirip dengan Penerbangan BA38 kembali terjadi.<ref name="AAIB">{{cite web|title=Air Accidents Investigation: 1/2010 G-YMMM|url=http://www.aaib.gov.uk/publications/formal_reports/1_2010_g_ymmm.cfm}}</ref>
== Referensi ==
|