Arbitrase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: Resiko → Risiko (4) using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 6:
Seorang yang melakukan arbitrase disebut '''"arbitraser"''' atau dalam istilah asing disebut juga '''arbitrageur'''. Istilah ini utamanya digunakan dalam perdagangan instrumen keuangan seperti [[obligasi]], [[saham]], [[derivatif]], [[komoditi]] dan [[mata uang]].
 
Apabila harga pasar tidak memungkinkan dilakukannya arbitrase yang menguntungkan, maka harga tersebut merupakan '''ekuilibrium arbitrase''' (lihat :[[harga keseimbangan]]) atau juga dikenal dengan istilah '''arbitrage equilibrium''' atau pasar '''bebas arbitrase'''.
Ekulibrium atau keseimbangan arbitrase ini adalah prakondisi dari teori [[keseimbangan umum]] atau ''general equilibrium''.
 
Baris 18:
Arbitrase adalah dimungkinkan apabila salah satu dari ketiga kondisi ini terjadi :
 
# Aset yang sama tidak diperdagangkan dengan harga yang sama pada setiap pasar.
# Dua aset dengan arus kas yang identik tidak diperdagangkan dengan harga yang sama.
# Suatu aset dengan nilai [[kontrak berjangka]] yang diketahui, [[di mana]] aset tersebut pada saat ini tidaklah diperdagangkan pada harga kontrak berjangka dengan dikurangi potongan harga berdasarkan suku bunga bebas risiko (atau terdapat biaya penyimpanan gudang atas aset tersebut yang tidak dapat diabaikan).
Baris 31:
 
== Konvergensi harga ==
Arbitrase menyebabkan konvergensi harga pada pasar yang berbeda. Sebagai hasil dari arbitrase, [[nilai tukar]] mata uang, harga [[komoditi]], dan harga [[sekuriti]] pada pasar yang berbeda cenderung bersatu pada harga yang sama, pada seluruh pasar yang ada, pada setiap kategori.
Kecepatan dari bersatunya harga-harga tersebut diukur dari efisiensi pasar. Arbitrase cenderung untuk mengurangi diskriminasi harga dengan merangsang pasar orang untuk melakukan pembelian pada harga murah dan menjualnya kembali saat harga tinggi, sepanjang pembeli tidak dilarang untuk menjual kembali dan biaya transaksi pembelian, penyimpanan dan penjualan kembali adalah relatif rendah terhadap perbedaan harga pada pasar yang berbeda-beda.
 
Baris 66:
Harga dari obligasi konversi ini sangat sensitif terhadap 3 faktur utama yaitu :
 
* ''[[suku bunga]]''. Sewaktu suku bunga bergerak naik maka harga obligasi konversi akan bergerak turun, tetapi bagian opsi beli dari obligasi konversi akan menjadi naik dan harga secara keseluruhan cenderung menurun.
* ''harga saham''. Sewaktu harga saham yang dapat dikonversi dari obligasi tersebut bergerak naik maka harga obligasi akan cenderung naik.
* ''[[obligasi selisih kredit]] ''. Apabila kelayakan kredit dari sipenerbit menurun ( misalnya peringkat kreditnya diturunkan) dan rentang selisih kredit melebar, harga obligasi cenderung bergerak turun tetapi dalam banyak kasus, bagian opsi beli dari obligasi konversi akan bergerak naik.
 
=== Depository receipts ===
[[Depository receipt]] adalah sekuriti yang ditawarkan sebagai pengikut saham pada pasar asing, misalnya suatu perusahaan [[Jepang]] ingin memperoleh uang maka ia dapat menerbitkan ''depository receipt'' pada the [[New York Stock Exchange]], oleh karena terbatasnya jumlah modal yang beredar pada bursa lokal . Sekuriti ini dikenal dengan nama ADRs ([[American Depositary Receipt]]) atau GDRs ([[Global Depositary Receipt]]) tergantung [[di mana]] mereka diterbitkan.
Di sini terdapat selisih antara nilai yang tertera dan nilai yang sesungguhnya, dan ADR yang diperdagangkan pada nilai di bawah nilai sesungguhnya maka seseorang yang membeli ADR dapat mengharapkan keuntungan apabila nilai tersebut mengalami perubahan menjadi nilai yang sesungguhnya. Namun ada risiko atas turunnya nilai saham sehingga dengan melakukan "short" maka atas risiko tersebut dapat dilakukan [[lindung nilai]].