Angkutan cepat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: resiko → risiko (2) using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis, (-masal +massal)
Baris 63:
{{Main|Daftar sistem angkutan cepat}}
[[Berkas:NS 93, Metro de Santiago.jpg|left|thumb|5-Line di [[Metro de Santiago]] ([[Chili]]) menggabungkan metro beroda karet dengan jalur di atas tanah.]]
[[Terowongan]] bawah tanah menjauhkan lalu litas dari jalanan umum, membuat lebih banyak tanah tersedia untuk bagunan dan penggunaan lain. DI wilayah dengan harga tanah yang tinggi dan wilayah yang padat, terowongan menjadi satu-satunya rute ekonomis untuk transportasi masalmassal. Terowongan dangkal dibangun dengan menggali jalanan kota dan kemudian membagunnya kembali di atas terowongan; dengan alternatif adalah terowongan dalam dengan melakukan pengeboran untuk membuat terowongan di bawah batuan keras.<ref name=Ovenden7>Ovenden, 2007: 7</ref>
 
Jalur rel di permukaan tanah hanya digunakan di luar wilayah padat, karena mereka harus membangun pagar yang menghalagi pejalan kaki dan pengguna kendaraan melintasi jalur mereka. Metode pembangunan ini menjadi yang termurah, selama harga tanah masih murah. Metode ini sering digunakan untuk sistem baru di wilayah yang direncanakan akan mengalami pembangunan setelah jalur dibangun.<ref name=kjenstad46 />