Intisari gandum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: resiko → risiko, added orphan tag using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
== Serat pangan ==
Dari sisi kesehatan, kandungan serat pada intisari gandum bermanfaat bagi kesehatan saluran cerna, sehingga konsumsi serat yang cukup dapat mengurangi risiko kanker kolon.
Intisari gandum (dalam 100 gram) memiliki nilai estimasi indeks glikemiks (kemampuan makanan dalam meningkatkan gula darah) yang tergolong rendah yaitu 21. Sementara fullness factor gandum memiliki tingkat mengenyangkan yang tergolong sedang yaitu 2,4 skala 4. Hal ini diduga disebabkan karena serat dapat mempertebal kerapatan dan ketebalan campuran makanan salam saluran pencernaan yang selanjutnya memperlambat lewatnnya makanan pada saluran pencernaan dan menghambat pergerakan enzim. Dengan demikian proses perncernaan menjadi lambat dan respon gula darah juga rendah.
Di sisi lain, serat pangan berserat tinggi juga meningkatkan pelebaran lambung yang berkaitan dengan peningkatan rasa kenyang. Sementara serat yang terfermentasi di dalam juga mendorong peningkatan produksi hormon di dalam usus seperti glucagon-like peptide 1 yang berkaitan dengan sinyal lapar kenyang (Rimbawan & Albiner 2004). Sehingga pangan yang berserat tinggi bisa bersifat slow release energy dan dapat menunda rasa lapar.
 
Baris 36:
== Sumber ==
# Dr. Pina LoGiudice & Dr. Peter Bongiorno. 2011. Why you need Wheat germ. http://www.InnerSourceHealth.com
# Rimbawan & Albiner Siagian. 2004. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta : Penebar Swadaya
# Wheat germ, Crude on 100 gram. http://www.nutritiondata.shelf.com
# Badan Pengawasan Obat & Makanan RI. 2007. Acuan Label Gizi.
# Cereal germ. https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Cereal_germ
# Wheat Germ is a simple way to boost nutrition in your baby's food. http://wholesomebabyfood.momtastic.com/tipwheatgerm.htm#.Ujf-z9JSiKI