Imunodefisiensi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: selular → seluler using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: malnutrisi → malagizi using AWB
Baris 39:
 
=== Immunodefisiensi Sekunder ===
Immunodefisiensi sekunder umumnya didapatkan pada usia lanjut dan merupakan dampak dari penyakit lain yang diderita atau efek obat-obatan. Contohnya adalah penderita kegananasan (kanker) yang mendapatkan [[radioterapi]] atau [[kemoterapi]] dapat menderita immunodefisiensi karena sel-sel imun ikut dirusak oleh perlakuan tersebut. Selain itu, cacat pada sistem kekebalan seluler juga dapat disebabkan oleh [[malnutrisimalagizi]] (kekurangan protein). Beberapa kondisi lain yang dapat menimbulkan immunodefisiensi sekunder adalah [[Kanker|keganasan]] ([[leukemia]], [[limfoma]]), [[gagal ginjal akut]], infeksi [[HIV]], sarkodosis, [[splenektomi]], dan infeksi virus [[Virus Epstein-Barr|Epstein-Barr]] <ref name="patologi">{{id}} JCE Underwood. 1999. Patologi: Umum dan Sistemik. Penerbit buku kedokteran EGC. Editor: Sarjadi. Edisi 2. Hal 225-227.</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}