Metformin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clean up, replaced: selular → seluler using AWB |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[
[[
'''Metformin''' adalah [[anti-diabetes oral]] yang termasuk pada kelas [[biguanid]]<ref name="web1">{{cite web|url=http://www.news-medical.net/health/Metformin-What-is-Metformin-(Indonesian).aspx|title=Metformin|accessdate=May 15 2014}}</ref>. Metformin merupakan obat pilihan pertama untuk penderita [[diabetes tipe 2]], khususnya untuk orang-orang dengan kelebihan berat badan dan gemuk serta orang-orang dengan fungsi [[ginjal]] yang normal<ref name="web1"/>. Metformin digunakan untuk penderita diabetes yang baru terdiagnosis stelah dewasa<ref name="web2">{{cite web|url=http://www.dechacare.com/METFORMIN-P590.html|title=Metformin|accessdate=may 15 2014}}</ref>. Obat ini dapat digunakan sebagai kombinasi terapi pada penderita yang tidak responsif atau tidak mempan setelah penggunaan terapi tunggal [[sulfonilurea]]<ref name="web2"/>. Selain itu, kadang digunakan pula untuk mengurangi dosis insulin apabila dibutuhkan<ref name="web2"/>.
== Sejarah ==
Pada tahun 1929, [[Slotta]] dan [[Tschesche]] meneliti aksi penurunan gula darah pada kelinci, dan tidak ada yang lebih baik dari penurunan dari analog biguanid seperti [[sintalin]]<ref name="web3">{{en}} {{cite web|url=http://www.news-medical.net/health/Metformin-History.aspx|title=Metformin History|accessdate=May 15 2014}}</ref>. Namun, metformin ini baru terkenal pada akhir tahun 1940-an<ref name="web3"/>. Kemudian pada 1950, ditemukan bahwa metformin tidak meurunkan tekanan darah dan denyut jantung pada hewan, tidak seperti obat-oabt lainnya<ref name="web3"/>. Pada tahun yang sama, seorang dokter terkemuka [[Filipina]], [[Eusebio Y. Garcia]], menggunakan metformin untuk melawan [[influenza]]<ref name="web3"/>. Ia juga meyakini bahwa metformin memiliki aktivitas [[bakteriostatik]], [[antiviral]], [[antimalarial]], [[antipiretik]], dan [[analgesik]]<ref name="web3"/>.
== Mekanisme ==
Metformin hanya efektif di hadapan [[insulin]], dan efek utamanya adalah untuk mengurangi produksi glukosa hepatik<ref name="web4">{{en}} {{cite web|url=http://www.uptodate.com/contents/metformin-in-the-treatment-of-adults-with-type-2-diabetes-mellitus|title=Metformin in The Treatment of Adults with Type 2 Diabetes Mellitus|accessdate=May 15 2014}}</ref>. Selain itu, metformin meningkatkan penggunaan glukosa insulin yang dimediasi pada [[jaringan perifer]] (seperti [[otot]] dan [[hati]]), terutama setelah makan, dan memiliki efek [[antilipolitik]] yang menurunkan konsentrasi [[asam lemak]] bebas serum, sehingga mengurangi ketersediaan substrat untuk [[glukoneogenesis]]<ref name="web4"/>.
Metformin juga meningkatkan penggunaan glukosa usus melalui metabolisme tanpa penggunaan oksigen<ref name="web4"/>. [[Laktat]] yang dihasilkan oleh proses ini sebagian besar dimetabolisme di hati sebagai substrat untuk glukoneogenesis<ref name="web4"/>. Efek yang terakhir bisa melindungi terhadap [[hipoglikemia]]<ref name="web4"/>.
Mekanisme molekuler dari metformin tidak sepenuhnya diketahui<ref name="web4"/>. Aktivasi enzim [[AMP]] yang diaktivasi oleh [[protein kinase]] (AMPK) tampaknya menjadi mekanisme yang menurunkan serum lipid dan konsentrasi glukosa darah<ref name="web4"/>. Hal tersebut kemudian menekan [[lipogenesis]] dan menurunkan lemak seluler sintesis asam di hati dan otot, yang pada gilirannya meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar glukosa darah<ref name="web4"/>.
== Indikasi ==
* Untuk terapi pada pasien diabetes yang tidak tergantung insulin dan kelebihan berat badan dimana kadar gula tidak bisa dikontrol dengan [[diet]] saja<ref name="web5">{{cite web|url=http://www.hexpharmjaya.com/page/metformin.aspx|title=Metformin|accessdate=May 15 2014}}</ref>.
* Dapat dipakai sebagai obat tunggal atau dapat diberikan sebagai obat kombinasi dengan Sulfonilurea<ref name="web5"/>.
* Untuk terapi tambahan pada penderita diabetes dengan ketergantungan terhadap insulin yang gejalanya sulit dikontrol<ref name="web5"/>.
== Dosis ==
Dosis awal 500 mg : 1 tablet 3 kali sehari. Pemberian Metformin 500 mg dalam beberapa hari biasanya cukup dapat mengendalikan penyakit diabetes, tetapi tidak jarang efek terlambat dicapai sampai dua minggu<ref name="web5"/>. Apabila dosis yang diinginkan tidak tercapai, dosis dapat dinaikkan secara berhati-hati (maksimum 3 gram sehari)<ref name="web5"/>. Bila gejala diabetes telah dapat dikontrol, dosis dapat diturunkan<ref name="web5"/>.
Pada pengobatan kombinasi dengan sulfonilurea, mula-mula diberikan 1 tablet Metformin 500 mg, dosis dinaikkan perlahan-lahan sampai diperoleh kontrol optimal<ref name="web5"/>. Dosis sulfonilurea dapat dikurangi, pada beberapa pasien bahkan tidak perlu diberikan lagi. Pengobatan dapat dilanjutkan dengan metformin sebagai obat tunggal<ref name="web5"/>.
Tablet diberikan bersama makanan atau setelah makan<ref name="web5"/>. Dosis percobaan tunggal<ref name="web5"/>. Penentuan kadar gula darah setelah pemberian suatu dosis percobaan tunggal tidak memberikan petunjuk apakah seorang penderita diabetes akan memberikan respon terhadap Metformin berminggu-minggu<ref name="web5"/>. Oleh karena itu dosis percobaan tunggal tidak digunakan sebagai penilaian<ref name="web5"/>.
=== Pemberian Bersama Insulin ===
# Bila dosis insulin kurang dari 60 unit sehari, permulaan diberikan satu tablet metformin 500 mg, kemudian dosis insulin dikurangi secara berangsur-angsur (4 unit setiap 2–4 hari). Dosis Metformin dapat ditambah setiap interval mingguan<ref name="web5"/>.
# Bila dosis insulin lebih dari 60 unit sehari, pemberian Metformin adakalanya menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan cepat. Pasien yang demikian harus diobservasi dengan hati-hati selama 24 jam pertama setelah pemberian Metformin<ref name="web5"/>. Setelah itu dapat diikuti petunjuk (1)<ref name="web5"/>.
== Efek Samping ==
Metformin dapat diterima baik oleh pasien dengan hanya sedikit [[gangguan gastrointestinal]] yang biasanya bersifat sementara<ref name="web5"/>. Hal ini umumnya dapat dihindari apabila metformin diberikan bersama makanan atau dengan mengurangi dosis secara temporer<ref name="web5"/>. Biasanya efek samping telah lenyap pada saat diabetes dapat dikontrol<ref name="web5"/>. Bila tampak gejala-gejala intoleransi, penggunaan Metformin tidak perlu langsung dihentikan, biasanya efek samping demikian tersebut akan hilang pada penggunaan selanjutnya. Efek samping lainnya adalah [[anoreksia]], [[mual]], [[muntah]], [[diare]], serta berkurangnya absorbsi [[vitamin B12]]<ref name="web5"/>.
== Peringatan dan Perhatian ==
* Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal<ref name="web5"/>.
* Tidak dianjurkan penggunaan pada kondisi dimana menyebabkan [[dehidrasi]] atau pada penderita yang baru sembuh dari [[infeksi]] serius atau [[taruma]]<ref name="web5"/>.
Baris 30:
* Tidak direkomendasikan penggunaan pada anak-anak<ref name="web5"/>.
== Rujukan ==
{{reflist}}
|