Mikoyan-Gurevich MiG-25: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: ekstrim → ekstrem, removed stub tag using AWB
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 26:
MiG-25 ini kemudian dilanjutkan dan disempurnakan menjadi [[MiG-31]]. [[NATO]] memberinya kode Foxbat.
 
== Pendahuluan ==
Mikoyan-Gurevich MiG-25 (Rusia: МиГ-25) (NATO memberi nama "Foxbat") adalah pesawat interseptor dan pengintai/bomber kecepatan tinggi yang dirancang oleh biro Mikoyan-Gurevich Uni Soviet. Terbang pertama kali sebagai purwarupa pada tahun 1964, dan mulai beroperasi pada 1970. Dengan kecepatan tertinggi Mach 3.2, radar yang hebat dan empat misil udara-ke-udara, MiG-25 membuat khawatir negera Barat dan menginginkan pengembangan lanjut terhadap F-15 Eagle.
Kemampuan sebenarnya pesawat ini tidak terlihat hingga 1976 ketika Viktor Belenko, seorang pilot MiG-25 Soviet, berkhianat ke Jepang. Analisis lebih lanjut mengungkapkan desain sederhana tetapi sangat fungsional dengan peralatan elektronik tabung-hampa, dua mesin turbojet besar, dan penggunaan bahan canggih seperti titanium. Seri pesawat MiG-25 telah diproduksi sebanyak 1.190. MiG-25 dioperasikan oleh sejumlah sekutu Soviet dan negara-negara bekas Republik Soviet dan hingga sekarang masih beroperasi dalam jumlah terbatas di Rusia dan beberapa negara-negara lain.
 
== Pengembangan ==
Pengembangan MiG-25 dimulai pada tahun 1950-an, bersamaan dengan usaha Amerika untuk mengembangkan pesawat interseptor dan bomber berkecepatan Mach 3, termasuk pesawat eksperimental XB-70 Valkyrie, XF-103 Thunderwarrior, Lockheed YF-12, dan XF-108 Rapier. Berbagai peran dianggap prospektif untuk pesawat program ini, termasuk trmasuk pesawat jelajah pengangkut roket dan bahkan pesawat transpor supersonik kecil berkapasitas lima hingga tujuh, tetapi tujuan utama program adalah untuk pengembangan pesawat intai dan interseptor besar altitude tinggi.
 
Baris 45:
Walaupun terdapat keterbatasansemacam ini, ketidakakuratan analisa intelijen dan beberapa asumsi yang salah menyebabkan kepanikan di dunia Barat, dimana pada awalnya dipercaya bahwa MiG-25 merupakan pesawat tempur yang gesit, daripada pesawat interseptor “stand-off”. Sebagai tanggapan dari kepanikan dunia Barat, Amerika Serikat meluncurkan program baru yang ambisius, yang menghasilkan McDonnell-Douglas F-15 Eagle.
 
== Deskripsi Desain ==
Pemahaman dunia Barat yang sebenarnya tentang kekuatan dan dan kegagalan dari MiG-25 datang pada tanggal 6 September 1976, ketika seorang pilot PVO, Lt. Viktor Belenko, berkhianat ke Barat, dan mendaratkan MiG-25P-nya ke bandara Hakodate di Jepang. Pesawat ini dengan hati-hati dibongkar dan dianalisa oleh Divisi Teknologi Asing (sekarang disebut Intelijen Udara dan Ruang Angkasa Nasional) dari Angkatan Udara Amerika Serikat, di Pangkalan Udara Wright-Patterson. Setelah 67 hari, pesawat itu dikembalikan ke Soviets dalam bentuk potongan.
 
Baris 63:
Sekitar 1.186 MiG-25 dibuat sebelum produksi berakhir pada 1984, dan telah diekspor ke Aljazair, Bulgaria (3 MiG-25R dan 1 MiG-25RU sampai 1992), India (sampai 2006), Irak, Libya, dan Syria. Beberapa pesawat ini masih beroperasi hingga sekarang.
 
== Masa Operasional ==
Sebelum memasuki masa operasional, empat MiG-25R beroperasi sementara untuk AU Mesir pada tahun 1971 secara rahasia diberi kode "X-500". Keempatnya mempunyai tanda EAF. Mereka pernah terbang secara berpasangan di atas Israel kira-kira sebanyak 20 kali. Pada 1973, sebuah MiG-25 milik Mesir mencapai kecepatan Mach 3,2 ketika dikejar oleh F-4E Israel. Angkatan Udara Israel tidak mungkin mengejar mereka, walaupun intelijen Israel sudah tahu jadwal penerbangan di atas wilayah udaranya. MiG-25R dikembalikan ke Soviet pada tahun 1972, walaupun pesawat intai Foxbats dikirim kembali ke Mesir pada bulan Oktober 1973, setelah Perang Yom Kippur, dan tetap di Mesir hingga 1974. Angkatan Udara Israel yang tidak memiliki kemampuan untuk melawan MiG - 25 sampai adanya F-15 Eagle.
 
Baris 84:
Tidak ada pesawat Irak yang digunakan dalam invasi 2003, sebagian besar disembunyikan atau dihancur di daratan. Pada bulan Agustus 2003, beberapa lusin pesawat Irak telah ditemukan terkubur di pasir, terdiri dari dua MiG-25 yang diangkat dan dikirim ke Divisi Teknologi Asing WPAFB menggunakan C-5B Galaxy. Pada Desember 2006, satu MiG-25 telah disumbangkan ke Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat di Dayton, Ohio.
 
== Survivors ==
* MiG-25RB (s/n 2505) saat ini sedang dalam perbaikan di fasilitas Museum Nasional Angkatan Udara Amerika Serikat di Dayton, Ohio. Pesawat ini ditemukan pada tahun 2003 oleh pasukan Amerika terkubur di dalam pasir dekat Pangkalan Udara Al Taqaddum, sekitar 250 km di sebelah barat Baghdad, pada bulan pertama Operasi Kebebasan Irak. Pesawat terbang dikuburkan untuk mencegah kerusakan akibat serangan pasukan AS. Ketika ditemukan MiG-25RB itu tidak lengkap, sayap tidak dapat ditemukan. Pesawat ini merupakan salah satu dari dua MiG-25 diangkut oleh C-5A Galaxy dari Irak ke Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson untuk penyelidikan. Pesawaat disumbangkan ke Museum Nasional Amerika Serikat Air Force pada tahun 2006. Staff pemeliharaan dan perbaikan museum saat ini sedang berusaha untuk menemukan satu set sayap.