Pelantikan Kaisar Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 26:
[[Berkas:Igimono1.JPG|thumb|Barang-barang ritual dari Pelantikan Kaisar Jepang.]]
 
Setelah ritual [[permandian]], kaisar dipakaikan busana sutra putih dari seorang pendeta Shinto, namun dengan rajutan panjang khusus. Diiringi oleh para [[abdi dalem|abdi]], Kaisar secara sendirian mula-mula memasukki tempat tertutup dan kemudian setiap gubuk dalam acara yang sama—dari 18:30 sampai 21:30 pada ritual pertama, dan ritual kedua dari 12:30 sampai 3:30 pada malam yang sama. Sebuah [[karpet]] dibentangkan sebelum ia datang dan kemudian digulung kembali saat ia berjalan, sehingga kakinya tak pernah menyentuh tanah. Sebuah [[payung]] khusus ditempatkan di atas kepala pemimpin berdaulat tersebut, dimana pegangannya terdapat gambar phoenix yang diukir di ujung tiangnya dan mewakili orang kermaatkeramat yang datang dari udara ke atasnya. Acara berjalan di sebuah [[karpet]] dilakukan menuju [[Kuil Bekas Ise]], Kaisar mempersembahkan beras, sake yang terbuat dari beras, [[millet]], ikan dan berbagai panganan lainnya dari darat dan laut, kepada Amaterasu. Kemudian, ia memakan beberapa beras sesembahan itu sendiri, sebagai tindakan komuni ilahi yang menyantap penyatuan tunggalnya dengan Amaterasu-ōmikami, kemudian menjadikannya (dalam tradisi Shinto) [[perantara]] antara Amaterasu dan rakyat Jepang.<ref>{{cite news| url=http://articles.latimes.com/1990-11-23/news/mn-5212_1_sun-goddess | work=Los Angeles Times | first=Karl | last=Schoenberger | date=November 23, 1990 | accessdate=2010-05-02 | title=Akihito in Final Ritual of Passage}}</ref><ref>{{cite news| url=http://www.nytimes.com/1990/11/23/world/akihito-performs-his-solitary-rite.html | work=The New York Times | title=Akihito Performs His Solitary Rite | first=Steven R. | last=Weisman | date=November 23, 1990 | accessdate=2010-05-02}}</ref> Upacara tersebut disusul dengan tiga perjamuan dan kunjungan ke Kuil-Kuil Para Leluhur Kekaisarannya.<ref name="time2"/>
 
==Bacaan tambahan==