Danau Maninjau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 25:
[[Berkas:Lake Maninjau3.jpg|thumb|Danau Maninjau]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het meer van Maninju Danau met een tijger en herten op de voorgrond TMnr 3728-438.jpg|thumb|[[Litografi]] oleh F. C. Wilsen yang menggambarkan Danau Maninjau dengan harimau dan rusa (tahun 1865-1876)]]
'''Danau Maninjau''' adalah sebuah [[danau]] di kecamatan [[Tanjung Raya, Agam|Tanjung Raya]], [[Kabupaten Agam]], provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara [[Kota Padang]], ibukota Sumatera Barat, 36 kilometer dari [[Bukittinggi]], 27 kilometer dari [[Lubuk Basung]], ibukota Kabupaten Agam.
 
Danau Maninjau merupakan [[danau vulkanik]] ini berada di [[ketinggian]] 461,50 meter di atas permukaan laut. Danau Maninjau merupakan sebuah kaldera dari letusan besar gunung api yang menghamburkan kurang lebih 220-250 km<sup>3</sup> material piroklastik. Kaldera tersebut terbentuk karena letusan gunung api strato komposit yang berkembang di zona tektonik sistem Sesar Besar Sumatera yang bernama gunung Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Kaldera Maninjau (34,5 km x 12 km) ditempati oleh sebuah danau yang berukuran 8 km x 16,5 km (132 km<sup>2</sup>). Dinding kaldera Maninjau mempunyai 459 m dari permukaan danau yang mempunyai kedalaman mencapai 157 m (Verbeek, 1883 dalam Pribadi, A. dkk., 2007).
 
Menurut legenda di [[Ranah Minang]], keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.
Baris 33:
Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai bernama [[Batang Sri Antokan]]. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Sri Antokan terdapat [[PLTA Maninjau]]. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama [[Puncak Lawang]]. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah [[Bukittinggi]] maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan [[Kelok 44]] sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.
 
Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah [[Danau Singkarak]] yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu [[Kabupaten Tanah Datar]] dan [[Kabupaten Solok]]. Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel(Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan [[restoran]].
 
== Referensi ==