Teguh Esha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun)
Baris 32:
Tahun [[1977]], ia kembali mengangkat cerita ''Ali Topan Anak Jalanan'' ke dalam sebuah novel, yang diterbitkan oleh penerbit Cypress. Penerbitan ‘Ali Topan Anak Jalanan’ pada tahun itu meledak. Dalam jangka waktu enam bulan, novel itu telah dicetak empat kali. Popularitas Teguh Esha semakin terdongkrak oleh munculnya film ''Ali Topan Anak Jalanan'' ([[1977]]) dengan bintang utama [[Junaedi Salat]] dan [[Yati Octavia]].
Setahun kemudian, ia menulis lagu yang dinyanyikan [[Franky Sahilatua]] dan [[Jane Sahilatua]] dalam album ''Balada Ali Topan''. Sampulnya merupakan hasil sketsa komikus [[Jan Mintaraga]]. DiPada tahun yang sama, ia menerbitkan ''Ali Topan Detektif Partikelir'' dan pada tahun ''1979'' muncul film ''Ali Topan Detektif Partikelir turun ke Jalan'' dengan bintang aktor ''Widi Santoso''. ''Ali Topan Anak Jalanan'' sendiri pernah muncul sebagai sinetron sepanjang 26 episode pada [[1996]], dibintang [[Ari Sihasale]]. Pada tahun 2000, ia kembali menerbitkan novel ''Ali Topan Wartawan Jalanan''.
Karakter Ali Topan, yang digambarkan olehnya adalah pemuda lulusan sekolah menengah atas yang menolak melanjutkan kuliahnya sesuai kehendak orang tuanya. Latar belakang keluarga Ali Topan sendiri keluarga berantakan. Ayahnya berselingkuh, ibunya menjadi tante girang. Rumah baginya bukanlah tempat tinggal yang nyaman, sehingga akhirnya ia pun meninggalkan rumah dan menggelandang di jalanan. Ali Topan melawan segala ketidakadilan dan mempertanyakan segala yang dirasanya. Berani bila benar dan takut bila salah. Ali Topan sendiri sebenarnya merupakan tetralogi. Selain dua yang sudah terbit, ada dua lagi yang masih dalam bentuk manuskrip, berjudul ''Ali Topan Santri Jalanan'' dan ''Ali Topan Rock and Road''.