Thalut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
→Kisah Thalut dalam al-Qur'an: Perbaikan pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 11:
Setelah wafatnya [[Yusya’]] bin Nun wafat, Bani Israil terpecah belah. Isi Kitab suci [[Taurat]] berani mereka ubah dan ditambah-tambah. Mereka suka bersilang pendapat pada akhirnya hilanglah kekuatan persatuan mereka. Tanah Palestina diserbu dan dijajah bangsa lain.
[[Bani Israil]] menjadi bangsa jajahan yang tertindas. Mereka merindukan datangnya seorang pemimpin yang tegas dan gagah berani untuk berperang melawan penjajah.
Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka [[Bani Israil]] sesudah [[Nabi Musa]], yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan [[Allah]]". Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang". Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak kami?". Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang zalim.(Q. [[Surat Al Baqarah]](2): 246).
|