Lumpuh otak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 13:
| work = Medical Center, University of Maryland
}}</ref> banyak orang beranggapan bahwa CP disebabkan oleh karena:
* Bayi lahir [[prematur]] sehingga bagian otak belum berkembang dengan sempurna.
* Bayi lahir tidak langsung menangis sehingga otak kekurangan [[oksigen]] saat dalam kandungan ({{lang-en|hypoxia}})
* Adanya [[cacat]] [[tulang belakang]] dan pendarahan di otak.
 
== Jenis-jenis lumpuh otak ==
Secara umum lumpuh otak dikelompokkan dalam empat jenis yaitu:
* '''Spastik''' (tipe kaku-kaku) dialami saat penderita terlalu lemah atau terlalu kaku. Jenis ini adalah jenis yang paling sering muncul. Sekitar 65 persen penderita lumpuh otak masuk dalam tipe ini.
* '''Atetoid''' terjadi dimana penderita yang tidak bisa mengontrol gerak [[otot]]nya, biasanya mereka punya gerakan atau posisi tubuh yang tidak biasa.
* '''Kombinasi''' adalah campuran spastic dan athetoid.
* '''Hipotonis''' terjadi pada anak-anak dengan otot-otot yang sangat lemah sehingga seluruh tubuh selalu terkulai. Biasanya berkembang menjadi spastic atau athetoid.
 
Lumpuh otak juga bisa berkombinasi dengan gangguan [[epilepsi]], mental, belajar, penglihatan, pendengaran, maupun bicara.
 
== Ciri-ciri ==
Gejala lumpuh otak sudah bisa diketahui saat bayi berusia 3-6 bulan, yakni saat bayi mengalami keterlambatan perkembangan.
 
Ciri umum dari anak lumpuh otak adalah:
* Perkembangan [[motorik]] yang terlambat.
* Refleks yang seharusnya menghilang tetapi masih ada seperti:
Baris 41:
* Usia anak
* Berat/ ringan penyakit
* Menimbang dari area pada otak mana yang rusak.
 
Meski ada bagian otak yang rusak, namun sel-sel yang bagus akan menutupi sel-sel yang rusak, dengan cara mengoptimalkan bagian otak yang sehat seperti pemberian rangsangan agar otak anak berkembang baik. Rangsangan/ stimulasi otak secara intensif bisa dilakukan melalui panca indera. Salah satu cara adalah dengan '' '''Compensatory Dendrite Sprouting''' '' yaitu rangsangan agar [[dendrit]] tersebar dengan berimbang.
 
Beberapa orangtua yang memiliki anak penderita lumpuh otak mengaku berhasil mengoptimalkan kemampuan anaknya lewat metode ''' ''Glenn Doman'' '''. Metode ini digunakan untuk anak dengan cedera otak berupa patterning (pola) untuk melatih :
* Gerakan kaki dan tangan (merayap, merangkak)
* Menghirup oksigen (masking) untuk melatih paru-paru agar membesar.
Sejak tahun 1998, lebih dari 1700 anak cedera otak mengalami perbaikan cukup berarti setelah melakukan terapi ini.