Bangkit!: Karena Menyerah Bukan Pilihan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sinopsis: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 39:
[[Jakarta]] diguyur hujan terus menerus. Tanggul [[Katulampa]] ambrol, lalu ada badai Laluna yang mengarah dari [[Australia]] ke Jakarta. Addri dan rekannya harus mengadakan tindakan darurat secepatnya karena luapan air telah merendam basement sebuah gedung hingga malam hari. Padahal di malam itu, Eka sedang melakukan resital piano. Ketidak hadiran Addri membuat Eka beranggapan Addri selalu ada untuk orang lain. Tapi bukan keluarganya.
Dari peristiwa itu, Addri menyelamatkan satu orang korban yang hidup, Arifin (Deva Mahenra). Ia terperangkap sesaat setelah mengambil cincin pernikahannya 2 jam sebelum prosesi pemberkatan akan dilangsungkan bersama calon istrinya, Denanda (Acha Septriasa). Arifin sendiri ialah pegawai BMKG yang amat kritis. Ia merasa bahwa semua data yang mereka dapat soal cuaca harus selalu disebarluaskan. Seburuk apa pun itu. Karakternya berseberangan dengan atasannya Hadi, tipikal pemimpin yang amat berhati-hati dalam menyampaikan berbagai situasi ke media.
Intensitas hujan semakin parah, sebagian Jakarta mulai terendam banjir. Dan dalam situasi yang serba panik seperti itu, baik Addri maupun Arifin berupaya keras menyelamatkan kota Jakarta, beserta orang-orang yang mereka sayangi.<ref>http://www.21cineplex.com/bangkit-movie,4241,06BAGT.htm</ref>
Baris 51:
* [[Donny Damara]] sebagai [[Gubernur DKI Jakarta]]
* Yasamin Jasem sebagai Eka
* Adriyan Bima sebaga Dwi
* Khiva Iskak sebagai Endo
* [[Yayu Unru]]
|